BESARAN biaya untuk proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia ramai diperbincangkan pencinta sepakbola Tanah Air. Seperti diketahui, naturalisasi menjadi salah satu cara yang ditempuh PSSI untuk bisa memajukan prestasi Timnas Indonesia.
Meski begitu, pola naturalisasi yang dilakukan PSSI saat ini berbeda dengan cara naturalisasi yang dilakukan beberapa tahun lalu. Dulu, PSSI melakukan naturalisasi pada para pemain asing yang moncer di Liga Indonesia seperti Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Beto Goncalves dan lain-lain.
(Justin Hubner, pemain terbaru yang dinaturalisasi. (Foto: PSSI)
Namun, di era saat ini, PSSI hanya melakukan naturalisasi kepada para pemain keturunan, yakni pemain yang memiliki darah Indonesia baik dari ayah, ibu, ataupun kakek serta neneknya. Sederet pemain keturunan pun berhasil dinaturalisasi.
Mulai dari Elkan Baggot, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Justin Hubner. Selain itu masih ada nama Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen yang kini masih menjalani proses naturalisasi.
Usut punya usut, melakukan naturalisasi ternyata bukanlah hal yang mudah. Ada banyak proses yang harus dilalui sebelum akhirnya pemain dapat mengambil sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia. Tak ayal, hal ini membuat sejumlah netizen menilai proses naturalisasi pemain hanya menghabiskan anggaran saja.
Lantas apakah benar demikian?
Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus menjadi sosok membantu pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, Hasani Abdulgani, baru-baru ini membeberkan berapa biaya yang harus digelontorkan PSSI untuk melakukan naturalisasi.
Ia a mengungkapkan dalam melakukan proses naturalisasi tidak ada biaya khusus yang harus dikeluarkan federasi. Satu-satunya biaya yang ada hanyalah biaya administratif yang mana di Indonesia, biaya administratif adalah suatu hal yang lumrah.