3. Build-up Lambat
Ide Man United untuk bermain mengandalkan ball possession justru berakibat fatal. Sebab, cara itu membuat build-up serangan mereka lebih lambat. Bournemouth jadi punya banyak waktu untuk menutup celah.
Buktinya, tiga upaya tepat sasaran ke gawang Neto berawal dari situasi bola mati serta transisi cepat. Taktik Andoni Iraola ternyata cukup berhasil.
2. Luke Shaw Jadi Bek Tengah
Musim lalu, Erik ten Hag dipuji lantaran berinovasi dengan memainkan Shaw sebagai bek tengah. Hal itu membuat progresi serangan jadi lebih hidup dan taktik Man United tak mudah terbaca.
Sayangnya, hal itu malah jadi blunder besar. Dua gol pertama Bournemouth menunjukkan Shaw memang kurang bagus dipasang sebagai bek tengah. Di gol pertama, dia telat menutup ruang di sebelah kiri. Lalu, di gol kedua, bek asal Inggris itu kalah duel udara!