BIRMINGHAM – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, dengan tegas menyebut Aston Villa sebagai kandidat kuat peraih gelar juara Liga Inggris 2023-2024. Hal itu ia sampaikan usai Man City dibuat tak berdaya oleh pasukan Unai Emery tersebut kala kedua tim bentrok di pekan ke-15 Liga Inggris 2023-2024.
Ya, Aston Villa baru saja berhasil membungkam Man City dengan skor tipis 1-0 di Stadion Villa Park, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat tim berjuluk The Villa itu menempati posisi tiga dengan koleksi 32 poin.
Pasukan Emery terpaut dua angka dari Liverpool di posisi dan empat angka dari Arsenal yang berada di puncak. Sementara Man City harus puas berada di bawah Aston Villa dengan koleksi 30 poin.
Usai pertandingan, Guardiola tak segan mengatakan bahwa Aston Villa menjadi salah satu tim yang dipertimbangkan dalam perebutan gelar juara. Mantan pelatih Barcelona itu mengakui kualitas permainan yang dimiliki anak asuh Emery.
“Ya, tentu saja (layak dipertimbangkan). Hal itu terlihat dari cara mereka bermain. Fisik, tempo, kecepatan, kedalaman skuad, organisasi dari Unai Emery, bola mati dan tekanan tinggi di blok medium mereka sangat luar biasa. Jadi tentu saja mereka dipertimbangkan,” tutur Guardiola, dilansir dari Sky Sports, Kamis (7/12/2023).
Namun Emery justru tidak sependapat dengan Guardiola. Juru taktik asal Spanyol itu merasa kalau masih banyak tim yang benar-benar menjadi pesaing dalam perebutan gelar juara. Terlebih saat ini kompetisi masih sangat panjang, mengingat baru memasuki pekan ke-15.
“Kami bukan pesaing. Kami sekarang berada di pertandingan ke-15, kami akan memainkan pertandingan ke-16 melawan Arsenal. Kami senang berada di posisi ketiga. Untuk mempertahankannya akan sangat sulit. Namun kami akan berusaha untuk mempertahankannya,” ucap Emery.
“Ada tim lain yang menjadi pesaing sejak awal. Kami berada di pertandingan ke-15. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan,” ungkapnya.
"Jika kami terus mengalami kemajuan sepanjang musim ini, memainkan pertandingan dan menang seperti yang kami lakukan, maka mungkin kami bisa menjadi pesaing. Kami memerlukan lebih banyak waktu. Kami bisa percaya, namun kami bukanlah pesaing,” pungkas mantan pelatih Arsenal tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)