Separuh Skuad Manchester United Sudah Tak Percaya Lagi pada Erik ten Hag, Pertanda Besar Bakal Dipecat?
MANCHESTER – Separuh skuad Manchester United dikabarkan sudah tak lagi percaya pada sang pelatih, Erik ten Hag. Hal ini merupakan pertanda bahaya bagi arsitek asal Belanda ini, sebab pemecatan para pendahulu berawal dari hilangnya kepercayaan dari para pemain.
Sebagaimana diketahui, Man United babak belur di putaran pertama musim 2023-2024. Praktis Setan Merah -julukan Man United- selalu kalah menghadapi tim besar, dari mulai Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester City hingga yang terbaru Newcastle United pada akhir pekan lalu.
Tak sampai di situ, Man United juga terdampar di dasar klasemen Grup A pada Liga Champions 2023-2024. Bruno Fernandes dan kolega hanya mengoleksi empat poin dari lima laga yang dilakoni selama babak penyisihan grup.
Kini, Erik ten Hag mengalami masalah yang juga menimpa para pendahulu, dari mulai David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer. Adapun masalah yang dimaksud adalah hilangnya kepercayaan para pemain kepada tim pelatih.
Menurut laporan Sky Sports sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa (5/12/2023), separuh dari skuad Man United sudah tidak percaya lagi pada Ten Hag. Para pemain tersebut mempermasalahkan menu latihan ekstra kejam yang disuguhkan Ten Hag.
Para pemain Man United selalu diharuskan banyak berlari dalam porsi latihan berat yang disajikan Ten Hag. Marcus Rashford dan kolega tidak paham mengapa para punggawa Manchester Merah selalu disuruh berlari, berlari dan berlari di setiap sesi latihan.
Hal ini dianggap sebagai penyebab badai cedera yang terus menimpa Man United. Terlebih jadwal kompetisi di Inggris lebih padat dari kompetisi Eropa pada umumnya.
Selain itu, para pemain juga harus membela Timnas negara masing-masing setiap jeda internasional. Media lain, yakni ESPN melaporkan bahwa masalah ini sebenarnya sudah terjadi sejak tur pramusim Man United pada musim panas lalu.
Namun demikian, masih ada beberapa pemain yang mendukung sang pelatih. Ruang ganti Man United pun kini dikabarkan terpecah menjadi dua kubu.
Hal serupa pernah dialami David Moyes. Kala masih mengasuh Man United, pelatih asal Skotlandia ini dikabarkan dipandang remeh para pemain sebab tidak sehebat pelatih sebelumnya, Sir Alex Ferguson.
Louis Van Gaal juga pernah mengalami hal serupa, ketika dirinya dianggap membawa filosofi jadul dan rumit ke meja taktik Man United. Siklus berlanjut ke era Jose Mourinho, dimana pelatih asal Portugal ini dikabarkan berseteru dengan dua pemainnya yakni Luke Shaw dan Paul Pogba.
Terakhir, Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan sampai dicueki oleh para pemain. Sebab taktiknya dianggap tidak mampu membawa perubahan dalam permainan Man United yang terus-terusan terpuruk.
(Admiraldy Eka Saputra)
