BANDUNG - Bojan Hodak tidak akan main-main pada laga Persib Bandung vs PSM Makassar pada pekan ke-21 Liga 1 2023-2024. Pria asal Kroasia itu berjanji akan membunuh mantan tim asuhannya tersebut!
Laga Persib Bandung vs PSM Makassar akan terasa emosional bagi Hodak. Dia akan menghadapi Juku Eja yang pernah diasuh pada 2020 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin 4 Desember 2023 pukul 19.00 WIB.
Hodak memang pernah menangani PSM pada Liga 1 2020. Namun kerjasamanya tak berlangsung lama karena kompetisi dihentikan akibat pandemi covid-19. Dia lalu menyeberang ke Malaysia guna melatih Kuala Lumpur City FC.
“Ya, PSM merupakan mantan tim saya, saya meninggalkan tim tapi masih menjalin komunikasi dengan beberapa pemain di sana. Tapi ketika berada di dalam lapangan, itu adalah pertarungan dan tentu saya harus menang,” kata Hodak di Graha Persib, Bandung, Minggu (3/12/2023).
Lebih lanjut, dia mengaku akan memeluk serta mencium para pemain lawan sebelum dan sesudah pertandingan. Akan tetapi, ketika laga berlangsung, Pangeran Biru akan membunuh PSM.
“Tapi selama dalam pertandingan saya akan coba 'membunuh' mereka. Ini normal dalam sepak bola. Jadi tidak ada perasaan (teman) di dalam lapangan,” tegas Hodak.
Secara persiapan, Hodak memastikan Persib Bandung memiliki cukup waktu. Sebab, laga terakhir melawan Dewa United FC digelar pada Selasa 28 November 2023.
“Tapi ini akan menjadi laga yang sulit. Makassar sudah berbenah, mereka mendatangkan pemain baru dan dalam 5-6 pertandingan terakhir mereka terus membaik dan kami harus berhati-hati. Mereka bermain dengan rapat, bagus ketika melakukan counter attack,” kata pria berusia 52 tahun itu.
Meski demikian, Hodak menginginkan kemenangan karena akan bermain kandang. Tiga poin akan memperlebar jarak dengan peringkat 5-6 di klasemen Liga 1 2023-2024.
“Kini kami berada di urutan kedua, kami akan mencoba untuk menang dan kami tidak bisa berleha-leha saat masuk ke lapangan karena itu akan berbahaya. Kami harus fokus untuk mendapatkan hasil yang positif,” tutur Hodak.
"Liga Indonesia itu sangat panjang dan tentunya tidak bisa non stop berada di puncak (permainan). Jadi seperti kami bermasalah di awal tapi mulai konsisten belakangan ini. Kami mau terus menjaga dan melanjutkan konsistensi permainan ini,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)