KISAH sedih pelatih Timnas Polandia U-17 yang rela terbang ke Indonesia, namun harus patah hati lihat tim asuhannya terdepak dari Piala Dunia U-17 akan diulas Okezone pada artikel ini. Babak fase grup Piala Dunia U-17 2023 memang telah usai dan 16 tim terbaik telah berhasil melaju ke babak 16 besar.
Sayangnya, selain ke-16 tim tersebut, tim-tim lainnya harus tersingkir dan angkat koper ke negaranya masing-masing. Salah satu tim yang tampil kurang apik di ajang empat tahunan ini adalah Timnas Polandia U-17.
Timnas Polandia U-17 sejatinya datang ke Indonesia dengan kepercayaan diri cukup tinggi untuk bisa berbuat banyak di ajang ini. Sayangnya, saat menjalani pemusatan latihan di Bali, sebanyak 4 pemain Timnas Polandia U-17 kedapatan tengah bermabuk-mabukan.
Aksi ini membuat keempat pemain dipulangkan ke negaranya. Timnas Polandia U-17 pun terpaksa harus menjalani kompetisi dengan pemain seadanya.
Pada turnamen resmi yang digelar sejak 10 November 2023 ini, Polandia U-17 yang ikut serta dengan jumlah pemain minim tampil kurang greget. Di laga pertama menghadapi Jepang U-17, anak asuh Marcin Wlodarski itu harus kalah tipis dengan skor 1-0.
Setelah itu, Timnas Polandia U-17 lanjut dicukur habis oleh Senegal U-17 dengan skor 4-1. Pada laga pamungkas, Timnas Polandia U-17 dihajar oleh Argentina U-17 dengan empat gol tanpa balas.
Tiga kekalahan ini membuat Timnas Polandia U-17 duduk di dasar klasemen dengan koleksi 0 poin dan selisih gol -8. Tak ayal, mereka harus tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023.
Tersingkirnya Polandia U-17 dari Piala Dunia U-17 2023 rupanya mengundang kekecewaan dari para suporter. Salah satunya datang dari seorang pelatih akademi sepakbola asal Polandia bernama Przemyslaw Biskup.