AIB Juventus dibongkar oleh Radja Nainggolan yang bisa raih banyak gelar di Liga Italia. Hal itu disampaikan oleh eks pemain Timnas Belgia itu di sebuah podcast di Youtube Sport77 Official.
Dalam salah satu momen, Radja Nainggolan mendapat sebuah pertanyaan terkait dengan dirinya yang pernah dilirik oleh Juventus untuk bergabung. Brand ambassador Piala Dunia U-17 Indonesia itu pun tidak membantah akan rumor tersebut.
Nainggolan mengatakan bahwa Juventus pernah membujuknya beberapa kali. Klub berjuluk si Nyonya Tua itu bahkan sampai menunggu hingga tiga tahun lamanya. Akan tetapi, Radja Nainggolan tetap enggan untuk merapat ke Turin.
Hal ini karena Radja Nainggolan merasa jika Juventus adalah tim besar yang selalu menang dengan menggunakan bantuan wasit dan bukan karena kerja keras tim.
"Mereka (Juventus) menginginkan saya bergabung, bahkan menunggu tiga hingga empat tahun, namun saya selalu menolaknya karena terasa seperti candaan," kata Radja Nainggolan dilansir Youtube Sport77 Official, Minggu (19/11/2023).
"Ketika saya bermain di Cagliari, sebelum saya bergabung dengan Roma, selama dua hingga tiga tahun mereka meminta saya untuk bergabung. Namun pada akhirnya saya menolaknya karena ketika bermain melawan Juventus, saya merasakannya sendiri mereka selalu menang dengan bantuan wasit," sambungnya.
Pada akhirnya, setelah menolak tawaran Juventus, Radja Nainggolan memilih untuk pindah ke tim ibu kota, AS Roma. Di klub ini dirinya pun mencapai puncak kariernya. Dirinya juga hampir memenangkan Liga Italia bersama Serigala Ibukota.
Namun naas, Juventus menjadi batu sandungan untuknya. Berkat bantuan wasit, Juventus pada masa itu mendapat dua hadiah penalti yang membuat AS Roma kalah secara dramatis dengan skor 3-2 dan harus merelakan gelarnya pada si Nyonya Tua.