Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Timnas Italia Pesta Gol ke Gawang Makedonia Utara dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024, 1 Pemain Ini Paling Dipuji Luciano Spalletti

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Sabtu, 18 November 2023 |08:24 WIB
Timnas Italia Pesta Gol ke Gawang Makedonia Utara dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024, 1 Pemain Ini Paling Dipuji Luciano Spalletti
Timnas Italia kala berlaga. (Foto: Instagram/@azzurri)
A
A
A

ROMA – Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, mengomentari hasil laga timnya kontra Makedonia Utara dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024. Mendapati timnya sukses berpesta gol, Spalletti melempar pujian untuk salah satu pemainnya, yakni Federico Chiesa.

Pasalnya, Chiesa sukses tampil apik kala lawan Makedonia Utara pada matchday ke-9 Grup Kualifikasi Piala Eropa 2024. Winger berusia 26 tahun itu memberikan kontribusi yang berarti sehingga Timnas Italia meraih kemenangan.

Timnas Italia

Spalletti mengatakan Chiesa layaknya memakai turbo karena kecepatan yang dimiliki. Namun, pemain Juventus itu tidak main penuh dengan digantikan Nicolo Zaniolo pada menit ke-52.

“Chiesa memiliki momen di mana dia menyalakan turbo. Saat ia menghadapi lawan, itu bukan hanya soal teknik, tapi juga kekuatan dan kecepatan. Kami berterima kasih atas kontribusinya malam ini,” ucap Spalletti, dilansir dari Football Italia, Sabtu (18/11/2023).

Lebih lanjut, Spalletti menilai Timnas Italia telah bermain sangat baik di babak yang pertama. Akan tetapi, dia cukup menyesali permainan di babak kedua karena Timnas Italia harus kecolongan dua gol.

Padahal, Spalletti sudah mewanti-wanti Jorginho dan kolega terhadap situasi bola mati dari Makedonia Utara. Terbukti, skema itu bisa dimanfaatkan Makedonia Utara hingga akhirnya berujung gol.

“Kami menjalani babak pertama dengan hebat dan itulah permainan yang harus kami lakukan. Dengan kualitas kami, cepat atau lambat kami akan mencetak gol, namun ada bahaya serangan balik, yang tidak pernah kami hadapi di babak pertama, beberapa kali terjadi setelah jeda,” ucap Spalletti.

“Ada momen dalam sejarah Italia di mana satu kesalahan bisa membuat segalanya kacau. Kami telah mengatakan untuk menghindari tendangan sudut dan permainan bola mati karena mereka lebih tinggi dari kami, mereka mencetak tendangan sudut pertama yang mereka dapatkan. Gol kedua terjadi defleksi besar, biasa saja,” sambungnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement