MERSEYSIDE – Everton dikenakan sanksi pengurangan poin oleh operator Liga Inggris karena dianggap melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan. Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher menilai hukuman ini berlebihan.
Everton resmi diberikan sanksi pada Jumat (17/11/2023). Akibat dari hukuman ini, The Toffees -julukan Everton- langsung terjun bebas ke zona degradasi, atau tepatnya posisi 19 klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024.
Mereka mendapat pengurangan 10 poin karena melanggar aturan tersebut. Aturan keuntungan dan keberlanjutan adalah regulasi yang mewajibkan setiap tim untuk menjaga kondisi keuangan masing-masing agar tidak menderita kerugian diatas 105 juta poundsterling dalam tiga tahun.
Aturan itulah yang dilanggar oleh Everton karena terbukti mengalami kerugian 124 juta poundsterling. Bukti itu didapat setelah Everton dilaporkan ke Komisi Independen pada Maret, dan naik ke meja hijau pada Oktober 2023 lalu.
Carragher menilai pengurangan 10 poin untuk Everton adalah hal yang berlebihan. Pria yang saat ini menjadi pandit sepak bola Inggris itu mengatakan, sanksi tersebut berlebihan karena hanya segelintir klub yang bisa ‘kena’.
“Pengurangan 10 poin untuk Everton berlebihan dan tidak benar, mengingat mereka telah bekerja sama dengan (Premier League) mengenai hal ini selama beberapa tahun terakhir. Apakah lebih baik mengelak dan mencoba dan menundanya seperti klub lain?,” kata Carragher dikutip dari Goal Internasional, Jumat (17/11/2023).