Di posisi bek tengah, trio Elkan Baggot, Jordi Amat, dan Rizky Ridho jelas menjadi pilihan utama Shin. Ketenangan dan pengalaman dari ketiga pemain ini memang yang terbaik untuk menjadi palang pintu pertahanan Indonesia.
Di posisi wing back kanan, sang kapten Asnawi Mangkualam tetap tidak tergantikan. Di seberangnya, wing back kiri besar kemungkinan akan diisi oleh Shayne Pattynama.
Meski ada nama Pratama Arhan, melihat bagaimana penampilan Shayne di laga melawan Brunei Darussalam agaknya lebih cocok jika Shayne yang akan dimainkan menjadi starter. Di lini tengah, Marc Klok dan Sandy Walsh akan berduet untuk menjadi double pivot.
Kedua pemain itu yang akan menjadi pengatur irama permainan Skuad Garuda. Untuk menunjang permainannya, Ricky Kambuaya akan menjadi pelengkap dengan kemampuan agresif dan daya jelajahnya yang sangat luas.
Di posisi ujung tombak, pengalaman seorang Dimas Drajad diduetkan dengan kemampuan individu seorang Rafael Struick akan menjadi opsi yang terbaik. Striker muda lain seperti Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dendy Sulistyawan dapat dijadikan sebagai supersub apabila diperlukan.
Itulah kemungkinan strategi Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong yang bikin pelatih Timnas Irak ketar-ketir. Menarik untuk menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
(Wikanto Arungbudoyo)