JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, optimis dengan 21 pemain Timnas Indonesia U-17 yang terpilih untuk Piala Dunia U-17 2023. Ia pun berpesan agar kesempatan bermain di turnamen akbar itu bisa dimanfaatkan para pemain untuk menambah pengalaman dan sebagai ajang pembuktian diri.
Ya, PSSI sudah mengumumkan siapa saja pemain yang akan membela Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia tersebut. Erick Thohir menilai 21 nama yang dipilih merupakan para pemain terbaik yang sebelumnya sudah melalui seleksi ketat.
Erick pun optimis dengan pilihan yang diambil oleh pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakati, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan Frank Wormuth yang bertugas sebagai konsultan. Ia yakin semua pilihan itu bisa membawa Timnas Indonesia U-17 berprestasi di Piala Dunia U-17 2023.
"Saya optimistis skuad pilihan coach Bima, coach Indra Syafri sebagai Direktur Teknik, dan juga coach Frank Wormuth yang jadi konsultan bisa dipertanggungjawabkan prestasinya di Piala Dunia U-17 ini,” ujar Erick Thohir di Jakarta, dikutip dari rilis PSSI, Rabu (1/11/2023).
Dari 21 nama tersebut pun Erick melihat ada kombinasi pemain yang menarik. Sebab ada yang berasal dari Tim U-16 yang juara Piala AFF U-16 2022, lalu ada juga yang dari luar negeri, serta nama-nama baru.
Satu hal yang pasti, semua pemain yang terpilih itu diambil karena hebat di posisinya masing-masing. Karena itulah Erick Thohir optimis dan berharap para pemain bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
“Saya lihat ada kombinasi seimbang antara pemain-pemain U-16 yang juara AFF 2022 dengan para pemain yang baru bergabung, namun punya jam terbang dan pengalaman di klub luar negeri, seperti Welber Jardim dari Sao Paulo. Harapannya, mereka tampil maksimal karena ini kesempatan besar bisa tampil di ajang Piala Dunia," tambah Erick Thohir.
"Mereka merupakan pemain terbaik di posisinya, dan telah disesuaikan dengan calon-calon lawan di babak penyisihan. Pelatnas lima minggu di Jerman dan tujuh laga uji coba, saya yakin menambah nyali mereka bermain maksimal di kandang,” lanjut Erick Thohir.
“Kuncinya ada tiga, disiplin bermain, jadi jika sudah ditetapkan formasinya, maka disiplin. Lalu komunikasi di lapangan yang bagus sehingga saling dukung. Ketiga, berusaha keras cetak gol setiap menyerang," tegasnya.
Erick menambahkan tidak ada lawan yang mudah bagi Timnas di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Karena itu, Ji Da Bin cs harus terus mematangkan kemampuan menyerang. Indonesia akan mengawali laga pembuka Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, pada 10 November melawan Ekuador.
"Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim tim kelas dunia. Jangan pernah menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko," tutup Ketum PSSI tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)