"Di Jerman ini terbilang aman untuk makanannya karena kebanyakan cara olahan makanannya itu dengan direbus atau di-grill sehingga meminimalisir lemak berlebih yang terkandung dalam makanan," tambahnya.
Dicky mengatakan para pemain juga dipantau komposisi tubuh mereka, khususnya muscle mass dan body fat. Nantinya, hasil dari tes itu akan didiskusikan dengan tim pelatih untuk mengatur para pemain agar dapat menyeimbangkan nutrisi untuk dikonsumsi.
"Biasanya dua minggu sekali kami tes, untuk cek komposisi tubuh para pemain. Dari hasil itu kita bisa tahu apa saja yang harus diperbaiki, terutama untuk muscle dan body fat para pemain," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)