Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Inspiratif Mikel Arteta, Sempat Dibully karena Metode Latihan yang Aneh, Kini Jadi Pelatih Top Liga Inggris

Hafid Fuad , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2023 |03:34 WIB
Kisah Inspiratif Mikel Arteta, Sempat Dibully karena Metode Latihan yang Aneh, Kini Jadi Pelatih Top Liga Inggris
Mikel Arteta kala mendampi Arsenal berlaga. (Foto: Reuters)
A
A
A

KISAH inspiratif Mikel Arteta akan diulas dalam artikel ini. Mikel Arteta sendiri diketahui sempat dibully karena metode latihan yang aneh, tetapi kini jadi pelatih top Liga Inggris.

Ya, Arsenal saat ini harus mendapat embel-embel sebutan sebagai tim elite Liga Inggris dan Eropa. Pasalnya, performa mereka sudah mencapai level yang cukup baik.

Mikel Arteta

Teranyar, Arsenal baru saja membuktikan ketangguhannya di hadapan juara bertahan Liga Inggris, yakni Manchester City. Mereka sukses menang dengan skor 1-0 atas klub raksasa, Manchester City, dalam lanjutan Liga Inggris musim 2023-2024 pada akhir pekan lalu.

Dampak dari kemenangan itu, sosok Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal lebih disorot. Dia kini disebut sebagai salah satu pelatih top Eropa.

Uniknya, pencapaian Arteta saat ini bersama Arsenal berkat upaya jatuh bangun dan pantang menyerah, meskipun diremehkan mayoritas orang. Tentu saja, menarik untuk mengupas tentang kisah inspiratif Mikel Arteta yang dahulu dihina, namun kini jadi salah satu yang terbaik di tanah Eropa.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (12/10/2023), nama Arteta membuat kejutan pada musim perdananya ditunjuk sebagai juru taktik Arsenal. Hal itu tepatnya terjadi pada musim 2019-2020.

Arteta datang menggantikan Unai Emery setelah menjadi pelatih selama lebih dari satu musim di Arsenal. Emery pun menduduki jabatan itu untuk menggantikan sosok Arsene Wenger.

Kehadiran Arteta nyatanya langsung memberi dampak di Arsenal. Tak tanggung-tanggung, dia berhasil memberikan gelar Piala FA bagi pendukung The Gunners -julukan Arsenal. Tetapi, dirinya masih gagal membawa Arsenal menjuarai Liga Inggris.

Saat itu, Arteta pun digadang-gadang penuh harapan karena menjadi salah satu pelatih termuda di Liga Inggris. Skuad Arsenal saat itu juga terdiri dari banyak pemain muda. Alhasi,, tercipta kolaborasi antara pemain dan pelatih yang masih minim jam terbang.

Mikel Arteta langsung mencoba menguji ilmu yang didapatnya usai menjadi asisten Josep Guardiola di Manchester City. Dia pun ikut mengembangkan sepakbola posisional, meskipun saat itu dirinya tidak memiliki cukup pemain yang cocok untuk memainkan sistem tersebut.

Bahkan, ada banyak masalah lain yang harus diselesaikan Arteta. Mulai dari komposisi tim yang tidak seimbang, terlalu banyak pemain senior bermasalah, dan hal teknis lainnya, ini harus dihadapi Arteta.

Tetapi, Arteta perlahan menemukan solusi tepat. Dia bahkan tidak ragu melepas beberapa pemain yang tidak berkontribusi terhadap tim. Nama seperti Hector Bellerin, Shkodran Mustafi, Sead Kolasinac, hingga Alexandre Lacazette, adalah contoh kecil pemain yang dilepas Arteta.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement