DIDEPAK dari Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti sebut Luis Enrique adalah pelatih yang kejam. Sebagaimana dilansir dari media Prancis, Le Parisien, pelatih asal Spanyol itu mengatakan secara terang-terangan bahwa dirinya membenci Verratti.
Verratti terpaksa harus mengakhiri pengabdiannya bersama PSG yang telah berjalan selama 11 tahun. Gelandang asal Italia itu kini harus hengang ke klub asal Qatar, Al-Arabi.

Kontribusi Verratti untuk Les Parisiens -julukan PSG- sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Gelandang Timnas Italia itu sudah mempersembahkan berbagai macam gelar, dari sembilan kali juara Liga Prancis, enam gelar Coupe De France, enam gelar Piala Liga Prancis hingga sembilan buah gelar Piala Super Prancis.
Namun begitu, Verratti nyatanya tak masuk rencana Enrique yang baru ditunjuk pada musim panas lalu. Pemain berusia 30 tahun itu pun dilego ke luar Eropa.
Perpisahan Verratti dengan para suporter PSG pun berlangsung meriah. Usai laga PSG kontra Nice pada 16 September 2023 silam, Verratti sampai menitikkan air mata pada upacara perpisahan.
Namun perpisahan Verratti dengan Enrique selaku pelatih tidak berjalan baik-baik. Media Prancis mengungkap fakta terbaru perihal hubungan Enrique dengan Verratti jelang kepindahan sang pemain.