Lebih lanjut, Inzaghi mengklaim kedua tim sejatinya bermain dengan imbang sepanjang pertandingan. Akan tetapi, menurutnya Inter kehilangan konsentrasi dan ketajaman pada babak kedua.
“Mungkin ada beberapa kesamaan, tapi kami menguasai ruang dengan baik di babak pertama dan tidak membiarkan mereka melakukan banyak serangan balik. Saat itulah kami seharusnya bisa mengonversi lebih banyak peluang kami,” jelas Inzaghi.
“Pertandingan yang seimbang selalu bisa berubah, jadi kami seharusnya lebih tajam dan fokus. Jika Anda kehilangan performa melawan tim seperti Sassuolo, itu akan menjadi sangat sulit,” tandasnya.
Akibat kekalahan itu, poin Inter disamakan Milan yakni 15. Hal itu sekaligus membuat persaingan di papan atas klasemen Liga Italia 2023-2024 semakin seru.
(Wikanto Arungbudoyo)