MENGENAL kepemilikan socio yang terdapat di beberapa klub raksasa asal Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid. Kepemilikan oleh socio saat ini kerap diperbandingkan dengan kepemilikan klub yang dikuasai oleh modal raksasa.
Karena sejatinya terdapat beberapa klub yang tetap menggunakan sistem kepemimpinan oleh penggemarnya. Beberapa di antaranya adalah Real Madrid dan Barcelona.
Berdasarkan berbagai sumber, Senin (25/9/2023), kepemilikan socio berarti para penggemar klub yang menjadi mitra dalam membesarkan klub. Mereka adalah deretan pemilik klub dari kalangan penggemarnya sendiri.
Socios merupakan para anggota resmi klub. Menjadi socios, berarti fans menjadi bagian dari kelompok besar yang memiliki dan punya akses dalam menentukan hidup matinya klub.
Terdapat beberapa klub di Liga Spanyol yang menerapkan ini yaitu Real Madrid, Barcelona, Athletic Bilbao, dan Osasuna.
Model kepemilikan seperti socios, berarti klub akan diuntungkan karena memiliki dana segar di luar tiket, pernak-pernik klub, sponsor, dan hak siar, untuk membiayai klub.
Terdapat beberapa persyaratan ketat untuk menjadi socios. Seleksi ketat menjadikan status menjadi socios juga sangat prestisius.
Tahap pertama penggemar harus memiliki rekomendasi tiga orang yang sudah menjadi socios minimal selama dua tahun. Pihak klub nantinya akan memutuskan menerima atau tidak.
Berikutnya seorang socios diwajibkan membayar iuran dalam jumlah tertentu. Barcelona memiliki 170 ribu socios yang dikenakan iuran tahunan sekitar 135 euro (sekitar Rp2,2 juta). Real Madrid menetapkan iuran sekitar 143 euro (Rp2,3 juta) per orang untuk 94 ribu sociosnya.
Dana dari iuran socios akan menjamin kebutuhan minimal bagi klub dalam mengikuti kompetisi. Transfer pemain akan dilakukan dengan mempertimbangkan kesehatan finansial, arus keluar masuk kas.
Selain kewajiban para socios mempunyai berbagai macam hak. Mulai dari potongan tiket musiman atau pembelian pernik klub, berhak memilih pengurus klub, terlibat dalam penentuan pembelian pemain, dan kebijakan-kebijakan lain. Bahkan, hanya para socios yang berhak membeli tiket musiman.
Selain Real Madrid dan Barcelona dari Spanyol, Bayern Munich dan Borussia Dortmund juga merupakan klub yang dimiliki para fans. Dua klub tersebut juga memiliki prestasi di kompetisi level Eropa.
Di Jerman, bahkan harga tiket ditekan semurah mungkin supaya tidak memberatkan fans. Dengan struktur klub yang demokratis, mengelola klub adalah juga mengelola kepentingan orang banyak. Socios pada akhirnya tidak sekadar menjadi fans belaka namun mempunyai akses terhadap kebijakan klub.
(Rivan Nasri Rachman)