SEBANYAK 5 penyebab Real Madrid kalah 1-3 dari Atletico Madrid di Liga Spanyol 2023-2024 akan diulas Okezone. Pertandingan pekan ke-6 Liga Spanyol 2023-2024 bertajuk Derby Madrid tersebut berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Senin (25/9/2023) dini hari WIB.
Los Rojiblancos –julukan Atletico Madrid- sukses mencetak tiga gol via brace Alvaro Morata (4', 46') dan Antoine Griezmann (18'). Sementara itu, Los Blancos –julukan Real Madrid- selaku tim tamu hanya bisa membalas satu gol saja lewat aksi Toni Kroos (35').
Ini menjadi kekalahan perdana bagi Real Madrid di Liga Spanyol musim ini sehingga posisinya turun ke peringkat ketiga dengan koleksi 15 poin dari 6 laga. Setidaknya, ada 5 penyebab Los Blancos kalah 1-3 dari rival sekotanya itu.
Berikut 5 Penyebab Real Madrid Kalah 1-3 dari Atletico Madrid di Liga Spanyol 2023-2024:
5. Bermain Tidak Kompak
Skuad Real Madrid harus diakui bermain tidak kompak ketika dikalahkan Atletico Madrid 1-3 sehingga membuat sang pelatih Carlo Ancelotti kecewa melihat penampilan pasukannya. Alhasil, kekurangan itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh rival sekotanya.
"Tim kami tidak menunjukkan kekompakan pada babak pertama, dan Atletico mengambil keuntungan dari hal tersebut," kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi Real Madrid.
4. Lemah di Area Pertahanan dan Tumpul di Penyerangan
Penyebab kedua, Carlo Ancelotti menilai lini belakang Real Madrid bermain buruk dan sangat lemah sehingga mudah ditembus Atletico Madrid. Alhasil, tiga gol tuan rumah bersarang ke gawang Kepa Arrizabalaga.
"Kami tidak memulai dengan baik, kami lemah di area sendiri, dan kami tidak tajam. Ini bukan masalah siapa yang bermain. Ini masalah kelemahan pertahanan yang tidak kami alami di beberapa pertandingan awal," ujar pelatih asal Italia itu.
3. Banyak Buang Peluang
Skuad Real Madrid memang pada laga kali ini lebih dominan menguasai permainan. Tercatat, Vinicius Jr dan kolega telah memiliki penguasaan bola 64 persen berbanding 36 persen milik Atletico Madrid. Bahkan, Los Blancos telah melepaskan 20 tembakan, berbanding 10 milik tuan rumah.
Lima tendangan di antaranya on target, namun tidak mampu dikonversikan menjadi gol tambahan. Itu artinya, Real Madrid banyak membuang peluang sia-sia yang mubadzir. Hal ini tentu perlu dievaluasi oleh Calro Ancelotti dan jajarannya.
2. Pertahanan Atletico Madrid Solid
Pertahanan Atletico Madrid yang solid membuat Real Madrid sulit untuk mencetak gol tambahan, apalagi penyama kedudukan. Hal ini diakui oleh sang juru taktik Calro Ancelotti yang sekaligus memuji ketangguhan Los Rojiblancos dalam bertahan.
"Atletico adalah salah satu tim terbaik dalam bertahan, tidak hanya di Spanyol. Mereka sangat terorganisasi dengan baik dan kuat dalam duel. Tidak mudah menemukan ruang. Kami melakukan beberapa percobaan dari luar kotak penalti dan kurang presisi,” kata Carlo Ancelotti.
1. Alvaro Morata Menggila
Penyebab terakhir tentu gara-gara Alvaro Morata yang tampil menggila pada laga ini. Penyerang 30 tahun asal Spanyol itu menjadi momok yang menakutkan bagi pemain belakang Real Madrid dalam Derby Madrid kali ini.
Bagaimana tidak, Alvaro Morata berhasil membuat dua gol ke gawang Real Madrid dan mengantarkan Atletico Madrid keluar sebagai pemenang. Atas penampilan gemilangnya, membuat ia terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut.
(Djanti Virantika)