MADRID - Luka Modric mulai merasa tidak bahagia di Real Madrid. Gelandang veteran itu lantas membicarakan penyebab rasa tidak bahagianya di Stadion Santiago Bernabeu.
Pelatih Carlo Ancelotti belakangan ini selalu mengandalkan pemain-pemain muda lini tengah Madrid. Eduardo Camavinga (20 tahun), Jude Bellingham (20 tahun), dan Aurelien Tchouameni (23 tahun) rutin mengisi posisi di lini sentral.
Sementara itu, Modric dan Toni Kroos mulai tersingkir ke bangku cadangan. Hal itu membuat sang gelandang asal Kroasia merasa tidak bahagia.
Modric terang-terangan mengatakan tidak ada pemain sepakbola yang bahagia ketika dicadangkan atau tidak bermain. Apalagi, ini adalah kali pertamanya dirinya harus lebih banyak duduk di bangku cadangan.
"Tidak ada yang bahagia ketika dia tidak bermain. Perasaan ini terasa aneh bagi saya sepanjang karier saya," kata Modric, dilansir dari Tutto Mercato Web, Jumat (8/9/2023).
Pemain berusia 37 tahun itu mengatakan, Real Madrid memang dihuni pesepakbola-pesepakbola terbaik di dunia. Modric berjanji untuk bersaing dengan deretan pemain muda di skuad Los Blancos.