WASIT Jepang, Hiroki Kasahara, yang memimpin laga final Piala AFF U-23 2023 jadi sorotan. Dianggap membuat keputusan yang tak adil, akun media sosial pribadi hingga akun resmi Konfederasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) pun langsung diserbu netizen.
Ya, Hiroki Kasahara dinilai meninggalkan sejumlah ketetapan yang merugikan Timnas Indonesia U-23 kala melawan Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2023. Sejumlah keputusan Kasahara menuai kontroversi di kalangan publik.

Warganet pun geram melihat sikap Kasahara tersebut. Akibatnya, mereka langsung menyerbu akun Instagram pribadi Kasahara, @hiroki_kasahara.jp.
Tidak hanya itu, akun resmi AFF U-23, @affu23championshipofficial, juga dibanjiri kritikan warganet. Kepanitiaan ajang AFF kelompok umur kali ini dinilai bobrok.
"Mafia cup referee unfair!" tulis @fahrezaandika99.
"AFF buruk. Turnamen jelek. Wasit dari awal gak ada yang bener," tulis @alfarissyg.
Sejumlah tagar protes terhadap wasit dan AFF pun ramai di Twitter. Adapun tagar-tagar yang dimaksud adalah #wasitnya dan #AFFKacau.
Salah satu kesalahan fatal wasit adalah meniup peluit tanda offside saat Timnas Indonesia U-23 mendapat peluang emas lewat aksi Jeam Kelly Sroyer. Padahal, dalam tayangan ulang, Jeam Kelly Sroyer terlihat sangat jauh dari garis offside.
Akun Twitter AFF, @AFFPresse, juga mendapat kecaman dari warganet Tanah Air. Mereka menuntut adanya teknologi video assistant referee (VAR) dalam turnamen AFF.

Selain itu, kualitas seleksi wasit di Piala AFF juga dinilai buruk. Ini disebut menjadi bahan evaluasi untuk AFF ke depannya agar tidak menuai kontroversi kembali.
"Indonesia menderita banyak kerugian atas keputusan wasit. AFF mesti lebih baik dalam menyeleksi wasit dan hakim garis. VAR juga harus digunakan dalam menghindari kesalahan dalam keputusan," tulis @JosephTendean.
Di laga final Piala AFF U-23 2023, Timnas Indonesia U-23 pun akhinya menelan kekalahan. Lewat drama adu penalti, Garuda Muda kalah dengan skor 5-6. Laga harus dilanjutkan ke drama adu penalti karena skor 0-0 terus terjaga hingga babak tambahan waktu.
(Djanti Virantika)