Hal ini pun memicu protes dari orang tua para pemain. Sebab, hal ini bertolak belakang dengan janji Barcelona sebelumnya.

Masalahnya, tak semua keluarga pemain bisa mengantar ke titik penjemputan yang terbagi. Sebagian dari mereka bahkan kesulitan menggapai hal tersebut.
Sementara layanan taksi sebelumnya diketahui dapat antar-jemput langsung para pemain di kediaman mereka masing-masing. Selain itu fasilitas tersebut juga dinilai lebih aman dan nyaman. Sekadar informasi, Barcelona telah memakai jasa layanan taksi itu selama 25 tahun.
(Reinaldy Darius)