TUAI polemik, Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal regulasi pemain asing Liga 2 2023-2024. Menurutnya, Liga 2 harus mengambil risiko investasi demi meningkatkan kualitas tontonan.
“Alhamdulillah jadi kan kalau mau naikin kualitas, mau naikin tontonan ya harus investasi,” kata Erick kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (2/8/2023).
“Sudah (pemain asing di Liga 2 resmi ditetapkan),” sahut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Sebelumnya, regulasi pemain asing 1+1 Liga 2 sempat menuai polemik. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengirim surat kepada PSSI, meminta agar regulasi ini dikaji ulang.
Regulasi tersebut diklaim memberatkan pemain lokal. Namun demikian, regulasi ini tetap disetujui berdasarkan Owner’s Meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada 20 Juli 2023 silam, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengesahkan regulasi pemain asing 2.
“Hari ini ditetapkan pemain asing itu keharusan, selama ini ada gonjang-ganjing, ragu, pemain asing atau tidak, pada terobosan yang sama-sama kita sudah sepakati, klub-klub menginginkan ada pemain asing," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus pada konferensi pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia kala itu.
“Dari 28 klub, ada dua klub yang gak mau asing. Spirit tingkatkan liga gak bisa dikesampingkan. Liga dan klub akan tetap pakai asing,” ujarnya menambahkan.
Ferry Paulus juga mengamini pernyataan Erick Thohir soal peningkatan kualitas kompetisi di Liga 2. Menurutnya, nilai jual Liga 2 akan meningkat dengan kehadiran pemain asing berkualitas.
“Kenapa pemain asing? Karena kita punya liga ini mau naik kelas, jika tidak ada pemain asing maka valuasi atau nilai liga ini akan lebih kecil,” tandasnya.
(Reinaldy Darius)