Kemudian, FIFA juga menyebut bahwa sistem itu akan merugikan kualitas lapangan pertandingan. Oleh karena itu, FIFA merekomendasikan untuk menihilkan rumput hybrid itu.
"Karena beberapa kerugian yang disebutkan di atas, sistem hybrid berbasis karpet saat ini akan menimbulkan risiko besar bagi turnamen," lanjut surat tersebut.
"Dan dapat mengakibatkan lapangan pada Jakarta Internasional Stadium saat ini tidak dapat direkomendasikan sebagai tempat pertandingan untuk Piala Dunia U-17 2023. Sistem karpet seperti itu harus dihilangkan," tambah surat itu.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengonfirmasi bahwa delegasi FIFA akan berada di Indonesia pada 28 Juli 2023 hingga 2 Agustus 2023 mendatang. Mereka akan menginspeksi calon-calon venue Piala Dunia U-17 2023.
(Reinaldy Darius)