"Kami melihat di sini hanya visual, belum ada tes fisik, belum ada psikotes, ataupun test IQ. Tapi kita lebih melihat bagaimana individual taktikal, group taktikal, team taktikal, kapan dia harus dribbling, passing,” lanjutnya.
“Bagaimana dia bermain dalam grup (kiper dengan empat pemain belakang, bagaimana dia melakukan kerjasama), bagaimana dia bermain team taktikal (bagaimana dia menyerang, bertahan, transisi positif negatif), dari sini nanti kita panggil untuk seleksi lanjutan di TC tim U-17 Bima Sakti. Kita melihat yang terbaik disini," imbuh Indra Sjafri.
Sekadar diketahui, seleksi pemain tidak hanya berhenti di Bali. Selanjutnya giliran Tangerang, Samarinda, DKI Jakarta, Surakarta, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar merupakan tempat-tempat lain yang akan menggelar seleksi seperti ini.
(Nanda Aria)