“Padahal pada saat launching JIS, kami anggota The Jakmania masuk lewat ramp barat itu suasananya padat sekali dan anak-anak The Jakmania menjadi susah, keselamatan dan kenyamanannya enggak terjamin,” jelas Ferry.
“Jadi, pertanyaan saya kenapa ramp timur tidak dibuka sampai sekarang. Apakah dengan ram timur itu memadai? Ya trial and error seperti stadion-stadion lain,” tambahnya.
"Dibilang bahwa stadion ini modelnya orang-orang yang datang ke sana tidak membawa kendaraan pribadi, tapi sampai detik ini kan kendaraan umum yang sampai ke sana baru Transjakarta," jelas Ferry.
"Jadi, kalau memang benar-benar untuk transportasi umum, ya, dibuat stasiun atau terminal di sana atau bahkan dibikin MRT atau LRT, ya silakan, itu akan memudahkan anggota The Jakmania untuk datang ke sana," pungkasnya.
(Djanti Virantika)