Ferry Indrasjarief Minta Fasilitas di JIS Dilengkapi, Baru Bisa Jadi Markas Persija Jakarta
JAKARTA – Salah satu pendiri suporter Persija Jakarta, The Jakmania, yakni Ferry Indrasjarief, meminta fasilitas Jakarta International Stadium (JIS) dilengkapi agar sesuai standar lebih dahulu sebelum bisa dijadikan markas Persija Jakarta. Hal itu agar stadion tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama melakukan renovasi JIS. Renovasi akan dilakukan dalam waktu tiga bulan.
Perbaikan akan menitikberatkan terhadap akses keluar dan masuk penonton di stadion. Selain itu, renovasi JIS juga akan dilakukan terkait transportasi publik.
Ferry Indrasjarief mengatakan JIS harus dilengkapi fasilitas pendukung lebih dahulu untuk menggelar laga sepakbola dengan penontoN berjumlah besar. Hal itu perlu dilakukan agar arus keluar dan masuk suporter di sana bisa nyaman dan aman.
"Jadi, lengkapi dululah. Karena menurut saya, ini stadion bagus dan megah, tapi belum lengkap fasilitas pendukungnya, jadi tolong lengkapi,” ucap Ferry Indrasjarief kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (5/7/2023).
“Selama belum lengkap, ya sulit untuk kami bermain di sana, karena perizinan juga tidak dapat terus diverifikasi juga tidak lolos kan susah," sambungnya.
Bung Ferry -sapaan akrab Ferry Indrasjarief- mengatakan sebelumnya Jakmania memang sudah sempat hadir di JIS saat launching stadion itu beberapa waktu lalu. Kondisi JIS pun dinilai cukup tidak kondusif kala dihadiri puluhan ribu Jakmania karena akses keluar dan masuk hanya lewat ramp barat.
"JIS yang mana kami sudah dikasih tahu bahwa stadion ini ada dua ramp, barat dan timur sebagai akses masuknya. Tapi sampai detik ini, ramp timur tetap belum dibuka," ujar Ferry.
“Padahal pada saat launching JIS, kami anggota The Jakmania masuk lewat ramp barat itu suasananya padat sekali dan anak-anak The Jakmania menjadi susah, keselamatan dan kenyamanannya enggak terjamin,” jelas Ferry.
“Jadi, pertanyaan saya kenapa ramp timur tidak dibuka sampai sekarang. Apakah dengan ram timur itu memadai? Ya trial and error seperti stadion-stadion lain,” tambahnya.
"Dibilang bahwa stadion ini modelnya orang-orang yang datang ke sana tidak membawa kendaraan pribadi, tapi sampai detik ini kan kendaraan umum yang sampai ke sana baru Transjakarta," jelas Ferry.
"Jadi, kalau memang benar-benar untuk transportasi umum, ya, dibuat stasiun atau terminal di sana atau bahkan dibikin MRT atau LRT, ya silakan, itu akan memudahkan anggota The Jakmania untuk datang ke sana," pungkasnya.
(Djanti Virantika)
