Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Kelemahan Marselino Ferdinan yang Bisa Diperbaiki, Nomor 1 Bakal Bermanfaat untuk Timnas Indonesia

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Kamis, 22 Juni 2023 |11:39 WIB
3 Kelemahan Marselino Ferdinan yang Bisa Diperbaiki, Nomor 1 Bakal Bermanfaat untuk Timnas Indonesia
Aksi Marselino Ferdinan di laga Timnas Indonesia vs Argentina. (Foto: PSSI)
A
A
A

ADA 3 kelemahan Marselino Ferdinan yang bisa diperbaiki usai melihat permainannya di laga FIFA Matchday Juni 2023. Ya, Marselino menjadi sorotan selama beraksi membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia vs Palestina dan Argentina pada Juni ini.

Meski berusia 18 tahun, Marselino nyatanya sudah menjadi pemain andalan Shin Tae-yong di skuad Garuda. Bahkan ketika melawan tim sekelas Argentina, Marselino dipercaya untuk bermain selama 90 menit.

Permainan Marselino pun begitu apik dan berani karena mampu berduel dengan sejumlah pemain tengah Argentina. Menurut laporan dari jurnalis media Inggris, Bence Bocsak, Marselino menjadi salah satu pemain paling bersinar di laga Timnas Indonesia vs Argentina.

Bocsak menyebut setidaknya menjadi pemain yang paling sering dilanggar, yakni empat kali, lalu mampu memenangkan delapan duel, berhasil melakukan tiga tekelan, dan merebut bola empat kali. Semua data tersebut memperlihatkan betapa luar biasanya permainan Marselino di SUGBK pada Senin 19 Juni 2023.

Kendati demikian, bukan berarti Marselino bermain sempurna. Masih banyak kekurang yang diperlihatkan pemain KMSK Deinze tersebut.

Marselino Ferdinan

Untungnya kekurangan masih mampu diperbaiki oleh Marselino agar dirinya semakin menjadi pemain yang berbahaya. Lantas apa saja kekurangan Marselino tersebut?

Berikut 3 Kelemahan Marselino Ferdinan yang Bisa Diperbaiki:

3. Terlalu Lama Menggiring Bola

Marselino terlihat cukup lama memegang bola kala melawan Argentina. Karena alasan itu, ia pun kerap dijegal oleh pemain lawan.

Jadi, tidak heran jika Marselino menjadi pemain yang paling sering dilanggar. Keputusan Marselino terlalu lama menggiring bola membuat Timnas Indonesia kehilangan momentum, andai saja ia peka terhadap situasi sekitar, mungkin dirinya bisa memberikan umpan kepada rekannya agar bola terus mengalir.

2. Suka Telat Memberikan Umpan

Marselino Ferdinan

Marselino kerap bermain sebagai gelandang serang yang bertugas mengirim bola ke lini depan. Namun, Marselino sayangnya kerap telat dalam pengambilan keputusan untuk memberikan umpan hibgga membuat Timnas Indonesia kehilangan momentum.

Seperti saat melawan Argentina, beberapa kali terlihat ada rekan setimnya yang memiliki ruang kosong tetap tidak ia umpan. Pada saat itu, Marselino justru terlalu lama menggiring bola.

1. Masih Individualis

Marselino Ferdinan

Kemampuan individu Marselino jelas di atas rata-rata jika dibandingkan dengan pemain seusianya. Hal itu membuat Marselino kerap ingin tampil lebih baik lagi, tentu hal itu sah-sah saja,

Akan tetapi, di beberapa momen Marselino harus membuang sifat individualisnya tersebut. Terutama ketika berada di pertandingan penting seperti saat melawan Argentina kemarin,

Sebab gara-gara permainan individunya itu, Marselino jadi lebih sering drible dan hal tersebut menghentikan ritme permainan Timnas Indonesia. Ia seharusnya bisa saja mengoper, namun justru tetap menahan bola untuk memperlihatkan skillnya.

Sikap individualis Marselino itu tentu harus dikurangi. Jika ia memperbaiki kelemahannya itu, maka Marselino jelas akan menjadi pemain yang semakin sempurna dan hal tersebut pun dapat berguna untuk klubnya dan Timnas Indonesia.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement