2. Suka Telat Memberikan Umpan
Marselino kerap bermain sebagai gelandang serang yang bertugas mengirim bola ke lini depan. Namun, Marselino sayangnya kerap telat dalam pengambilan keputusan untuk memberikan umpan hibgga membuat Timnas Indonesia kehilangan momentum.
Seperti saat melawan Argentina, beberapa kali terlihat ada rekan setimnya yang memiliki ruang kosong tetap tidak ia umpan. Pada saat itu, Marselino justru terlalu lama menggiring bola.
1. Masih Individualis
Kemampuan individu Marselino jelas di atas rata-rata jika dibandingkan dengan pemain seusianya. Hal itu membuat Marselino kerap ingin tampil lebih baik lagi, tentu hal itu sah-sah saja,
Akan tetapi, di beberapa momen Marselino harus membuang sifat individualisnya tersebut. Terutama ketika berada di pertandingan penting seperti saat melawan Argentina kemarin,
Sebab gara-gara permainan individunya itu, Marselino jadi lebih sering drible dan hal tersebut menghentikan ritme permainan Timnas Indonesia. Ia seharusnya bisa saja mengoper, namun justru tetap menahan bola untuk memperlihatkan skillnya.
Sikap individualis Marselino itu tentu harus dikurangi. Jika ia memperbaiki kelemahannya itu, maka Marselino jelas akan menjadi pemain yang semakin sempurna dan hal tersebut pun dapat berguna untuk klubnya dan Timnas Indonesia.
(Djanti Virantika)