"Di situ, media dunia udah menyoroti dia, katanya ini bayi ajaib, dan itu beritanya sampai ke kita Indonesia. Kita satu hotel dengan Argentina. Di situ kita lihat Ramon Diaz, kita Lihat Maradona dan pemain Argentina lainnya,” lanjut Bambang Nurdiansyah.
Selain itu, Bambang Nurdiansyah juga bercerita kalau Timnas Indonesia U-20 berada di ruang makan yang sama dengan Argentina U-20. Tetapi, mereka tidak makan siang bareng Diego Maradona.
Diego Maradona baru turun untuk makan siang setelah pemain Timnas Indonesia U-20 dan Argentina U-20 selesai makan. Dalam momen itu, Bambang Nurdiansyah mengatakan jika Maradona mendapatkan pengawalan ketat bagaikan seorang raja.
"Ruang makan sama, beda di meja doang. Tapi makannya enggak bareng Maradona. Saat makan siang, Maradona tidak ada karena belum turun. Setelah pemain Argentina dan kita selesai makan, baru Maradona turun sendirian dengan pengawalan ketat. Itu media asing udah ngawal terus dari saat dia turun udah 'wah',” cerita Bambang Nurdiansyah.
"Luar biasa (soal Maradona yang sudah punya nama besar saat itu karena sudah main di tim senior),” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)