4. Roberto Baggio
Striker berjuluk Si Kuncir Kuda tetap menjadi satu-satunya pemain Italia yang mencetak gol di tiga Piala Dunia dan juga memegang rekor memalukan untuk kegagalan penalti paling krusial dalam sejarah Piala Dunia. Ironis mengingat kemampuannya yang biasa di kotak 16 pas.
Menghabiskan seluruh karier bermainnya di Italia, pada 1990-an Baggio mencetak 175 dari 358 penampilan dan masih dicintai oleh rekan senegaranya dan lainnya hingga kini.
3. Raul Gonzalez
Satu-satunya pemain dalam daftar ini yang pernah bermain secara profesional bersama Al Sadd di Qatar adalah Raul Gonzalez Blanco. Ia pernah dihormati di seluruh dunia lantaran kemampuannya yang mematikan di depan gawang.
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid menghabiskan 16 tahun bersama Galacticos, sebuah prestasi yang tidak mungkin terulang kembali. Raul mencetak 146 gol yang luar biasa dalam 254 penampilan antara tahun 1994 dan 1999 dengan merebut enam gelar Liga Spanyol dan tiga Liga Champions selama waktunya di sana.
2. Romario
Sayang sekali, bertentangan dengan kepercayaan yang tersebar luas, tampaknya Romario de Souza Faria tidak mencetak 1000 gol dalam kariernya. Kendati begitu, mantan pemain Barcelona ini memiliki total gol yang realistis sepanjang kariernya dengan catatan 688 gol dalam 886 penampilan, dengan 314 dari 383 datang pada 1990-an.
Sudah sepatutnya Romario dinobatkan sebagai pemain luar biasa dari kemenangan Piala Dunia 1994 Brasil.
1. Ronaldo
Ronaldo Luiz Nazario de Lima, atau hanya Il Fenomeno pemenang Ballon dOr dua kali itu hampir tidak bisa dimainkan dan kemampuannya untuk mengguncang seluruh lini belakang dengan satu putaran cepat menjadi penghitungan gol yang mencengangkan.
Dalam tujuh tahun, pemain Brasil itu aktif pada 1993 hingga 1999, Ronaldo mencetak 197 gol dalam 236 pertandingan dan kemungkinan besar akan mendapat lebih banyak jika bukan lantaran beberapa cedera.
(Reinaldy Darius)