Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jika Finis 4 Besar Liga Italia 2022-2023, Juventus Belum Tentu Main di Liga Champions 2023-2024

Maulana Yusuf , Jurnalis-Minggu, 23 April 2023 |10:33 WIB
Jika Finis 4 Besar Liga Italia 2022-2023, Juventus Belum Tentu Main di Liga Champions 2023-2024
Para pemain Juventus kala berlaga. (Foto: Reuters)
A
A
A

JIKA finis di 4 besar Liga Italia 2022-2023, Juventus belum tentu main di Liga Champions 2023-2024. Mengapa bisa begitu? Okezone akan mengulasnya di artikel ini.

Diketahui sebelumnya, operator Liga Italia, Serie A, telah membatalkan sanksi pengurangan 15 poin terhadap Juventus. Keputusan ini membuat Bianconeri -julukan Juventus- naik ke posisi ketiga klasemen Liga Italia 2022-2023 dengan koleksi 59 poin dan berpeluang lolos ke Liga Champions 2023-2024.

Juventus

Keputusan tersebut merupakan hasil banding Juventus kepada pengadilan FIGC yang berbuah manis. Namun demikian, masih ada beberapa hal yang harus dikaji lebih jauh lagi tentang keputusan tersebut.

Menurut laporan Calciomercato, Juventus terancam menghadapi hukuman dari UEFA, yakni larangan tampil di Liga Champions jika finis di posisi 4 besar Liga Italia 2022-2023. Lantas, apa alasan Bianconeri kemungkinan akan mendapat hukuman tersebut?

Alasannya, Juventus banyak melakukan pelanggaran terhadap UEFA. Pada September 2022, Bianconeri didenda 3,5 juta euro oleh UEFA karena pelanggaran financial fair play (FFP), dengan denda 19,5 juta euro lainnya jika mereka gagal mematuhi perjanjian yang disepakati.

Saat ini, perjanjian tersebut ada di bawah pengawasan UEFA. Hal itu terjadi karena neraca yang diberikan kepada mereka oleh Juventus sama dengan yang sekarang. Hal itu pun menjadi pusat penyelidikan oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin dan Kantor Kejaksaan FIGC.

Sebab itu, UEFA dapat mengambil tindakan terhadap Juventus. Salah satunya UEFA bisa saja membuat Juventus akan dikeluarkan dari Liga Champions 2023-2024, jika pun klub berjuluk si Nyonya Tua itu finis di empat besar Liga Italia musim ini.

Seandainya Juventus dihukum, mereka bakal kehilangan anggaran sebesar 50 juta euro yang seharusnya didapatkan jika tampil di Liga Champions musim depan. Terlepas dari hal itu, UEFA sejauh ini belum mengambil tindakan.

UEFA diketahui masih menunggu hasil persidangan dari Kejaksaan Turin yang berkolaborasi dengan FIGC serta operator Liga Italia, Serie A. Terlepas dari hal itu, mantan jaksa dari kantor kejaksaan Turin, Antonio Rinaudo, menjelaskan bahwa sanksi baru akan didapat oleh Juventus dalam waktu dekat.

Juventus

“Penerimaan bukan berarti 15 poin akan kembali secara definitif. Ketika akan ada putusan baru di depan bagian gabungan dari Pengadilan Tinggi, sanksi baru akan dikeluarkan dengan penghitungan poin baru," ungkap Antonio Rinaudo, mengutip dari Calciomercato l.

"Dan saya merasa bahwa Pengadilan Banding akan memutuskan dalam waktu singkat, untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Akan ada dasar sanksi, seperti yang saya kira kita bisa berhipotesis pada akhir Mei," pungkasnya.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement