Share

Menguak Sehebat Apa Francesco Totti, Legenda dari AS Roma

Cahyo Yulianto, MNC Portal · Rabu 12 April 2023 03:02 WIB
https: img.okezone.com content 2023 04 12 47 2797070 menguak-sehebat-apa-francesco-totti-legenda-dari-as-roma-NfoB6uzoUs.jpg Menguak Sehebat Apa Francesco Totti, Legenda dari AS Roma. (Foto: Instagram/francescototti)

MENGUAK sehebat apa Francesco Totti, legenda dari AS Roma akan dibahas Okezone di artikel ini. Ya, Francesco Totti merupakan legenda hidup yang mengabdikan seluruh kariernya untuk AS Roma.

Karenanya, julukan one man one klub sangat pantas disematkan pada Totti. Bahkan Totti disebut-sebut sebagai pemain terhebat sepanjang masa di Italia, salah satu yang terbaik di generasinya, dan menjadi pemain terbaik Roma yang pernah ada.

Lantas seberapa hebat Totti sebenarnya?

Sebagai seorang pemain terbaik di Roma, Totti dikenal sebagai seorang playmaker offensive dengan teknik dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa.

Totti lahir di Lazio, Roma, 27 September 1976. Sejak berusia 4 tahun, Totti telah bermain sepakbola dengan anak-anak yang lebih tua darinya.Tim pertama yang dibelanya adalah Fortitudo Lubitor. Setelah setahun disana, Totti bermain di Smit Trastevere pada 1984.

Tidak lama berselang, Totti bergabung ke klub Lodok Giani, sebuah klub muda di Roma pada 1986. Penampilan apiknya membuat AC Milan tertarik merekrutnya di usia 13 tahun. Namun keluarganya menolak lantaran bagi putra Roma dan keluarganya, hanya ada satu klub, yakni AS Roma.

Francesco Totti

Meski sempat diperebutkan oleh Lazio, pada akhirnya Totti bergabung ke AS Roma dan berhasil debut di usia 16 tahun. Memasuki 1995, Totti mulai menjadi starter di AS Roma sebagai seorang gelandang serang. Pada 1996, Totti mulai menjajaki level internasional dengan membela Timnas Italia U-21 dan menjadi juara Piala Eropa U-21.

Memasuki musim 1997-1998, kemampuan Totti mengalami perubahan yang sangat drastis. Dengan posisi baru di sisi kiri, Totti tampil dengan impresif. Bahkan penampilan apiknya terus berlanjut ke musim-musim berikutnya. Bahkan di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Totti telah diberi mandat ban kapten dan menjadi kapten termuda sepanjang sejarah Roma.

Sepanjang karir, Totti selalu mengenakan nomor 10 di jerseynya. Seiring berjalannya waktu, Totti terus berkembang menjadi pemain luar biasa.

Follow Berita Okezone di Google News

Totti bisa bermain sebagai gelandang serang, striker pendukung, hingga second striker. Hal ini, membuat Totti dikenal sebagai gelandang serang yang terampil dan pengetahuan yang baik. Ditambah lagi, Totti memiliki kekuatan yang sangat baik di kedua kakinya. Dan yang paling penting, Totti mampu mencetak gol dimanapun posisi yang ia tempati.

Sayangnya, kemampuan luar biasa Totti sedikit tercoreng karena sifatnya yang tempramen. Bahkan dirinya menjadi pengoleksi kartu merah terbanyak keenam sepanjang sejarah Serie A.

Kehebatan Totti bersama AS Roma memang sudah tidak dapat diragukan lagi. Kehebatan yang ia miliki membuatnya banyak mendapat julukan mulai dari The Golden Boy, The King of Rome, The Big Baby, d'Kapten, dan The Gladiator oleh berbagai media Italia.

Pada Juni 2001, Totti berhasil mengantarkan Roma meraih scudetto setelah menunggu 18 tahun lamanya sekaligus gelar Serie A ketiga untuk Roma. Pada 2004, Totti dinobatkan dalam FIFA 100, sebuah penghargaan untuk legenda hidup yang dipilih oleh Pele.

Pada musim 2005-2006, Roma pernah mengalami badai cedera yang membuat mereka minim striker. Untuk itu, Totti ditempatkan di posisi false nine karena kelebihannya dalam membaca permainan, membuka ruang dan memberikan operan. Dengan posisinya yang selalu bergerak, Totti berhasil membuat banyak celah untuk timnya bisa mencetak gol.

Di level internasional, Totti mulai dari tim muda Italia. Totti berhasil mencapai final kejuaraan UEFA U-16 1993. Setelah sukses di U16, U19, dan U21 Gli Azzurri, Totti mulai dipromosikan ke tim senior Timnas Italia. Total, Totti mencatatkan 58 caps sepanjang 1998 hingga 2006 dengan torehan 9 gol dan 24 assist.

Francesco Totti

Pada Piala Eropa 2000, Totti berhasil tampil apik bersama Italia. Pada Piala Dunia, Italia gagal total dan pada EURO 2004 Italia berhasil mencapai semifinal. Pada 2006, Totti harus berjuang melawan cedera agar dapat tampil di Piala Dunia. Meski sempat diragukan, Totti berhasil tampil penuh pada semua pertandingan dan mengantarkan Gli Azzuri meraih trofi Piala Dunia mereka. Dan setelah itu, Totti memutuskan untuk pensiun dari Timnas Italia.

Melihat kegemilangan Totti, sepanjang sejarah ada banyak klub elit eropa yang ingin mendatangkannya. Salah satu yang terbesar adalah Real Madrid. Meski sempat tergoda untuk hijrah ke Bernabeu, Totti memutuskan untuk tetap di Roma.

Selain itu, Sir Alex Ferguson juga sempat ingin mendatangkannya ke Manchester United. Namun karena dirinya tidak menyukai sepakbola dan cuaca Inggris, Totti tetap setia pada Roma. Terakhir, ada pula Sampdoria yang ingin mendatangkannya sebelum pensiun. Namun sekali lagi, Totti tetaplah berhati Roma.

Totti juga dikenal dengan selebrasi yang unik dan energik. Diantaranya ada selebrasi melepas jersey dimana didalamnya ada kaos yang berisi pesan yang sangat unik. Dan yang lainnya lagi, Totti dikenal dengan selebrasi selfienya yang fenomenal.

Sayangnya, akhir karier Totti di Roma tidak secemerlang awal kariernya. Totti kalah bersaing dengan para pemain muda.

Francesco Totti

Terlebih, Totti banyak berseteru dengan Spalletti yang membuatnya banyak duduk di bangku cadangan. Kendati demikian, hati Totti tetaplah Roma dan fans Roma tetaplah untuk Totti. Total, Totti mencatatkan 307 gol dan 206 assist dari 785 penampilannya bersama AS Roma dalam semua kompetisi.

Laga terakhir Totti adalah saat Roma melawan Genoa. Namun bukan kemenangan Roma yang menjadi perhatian. Melainkan momen perpisahan sang legenda yang menjadi sorotan utama. Dalam pidatonya, Totti mengungkapkan jika sejatinya belum siap untuk meninggalkan AS Roma. Namun bagaimanapun juga, waktu itu akan tiba.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini