Nasib sial kembali menerpa pesepakbola satu ini saat membela Caykur Rizespor, klub asal Turki. Kesialan ini terjadi pada 25 Agustus 2019 lalu di mana saat itu timnya akan berhadapan dengan Sivasspor.

Menariknya, El Kabir menjadi satu-satunya pemain yang ketinggalan bus tim padahal dirinya tidak datang terlambat ke markas. Namun, entah bagaimana hanya ia yang tertinggal dan ketika bus berangkat ia masih di markas sendirian.
Akhirnya ia mengejar rekan-rekannya dengan menggunakan taksi online. Sesampainya di stadion, kejadian tak mengenakan pun kembali terjadi. El Kabir justru mendapat larangan untuk masuk ke stadion karena penjaganya tak mengenali dirinya sebagai pemain.
Anggota staf timnya yang mengetahui hal ini akhirnya menjelaskan kepada penjaga pintu hingga mengizinkan El Kabir masuk. Tidak sampai disitu saja, kesialan El Kabir berlanjut di atas lapangan.
Bermain sejak menit awal pertandingan, El Kabir sempat tampil baik di awal laga namun pada menit ke-13 ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya cedera patah kaki.
Ia pun dilarikan ke rumah sakit dan membutuhkan waktu 6 bulan untuk sembuh. Malang tak bisa dipisahkan dari El Kabir, saat menjalani pemulihan pasca cedera kontraknya justru diputus. Padahal saat itu ia baru bermain sebanyak tiga kali.
Akhirnya pada 2020 ia berstatus bebas transfer dan kesulitan mencari klub baru karena pandemi Covid-19. Sempat bermain di United IK Nordic pada 2022 lalu, kini berdasarkan catatan transfermarkt, El Kabir telah gantung sepatu.
Demikian kisah miris Moestafa El Kabir, pesepakbola paling sial di dunia.
(Dimas Khaidar)