KETUM (Ketua Umum) PSSI, Erick Thohir, menanggapi rumor Argentina dan Peru yang disebut bakal menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengatakan semua keputusan ada di tangan FIFA.
Untuk diketahui, Argentina dan Peru santer diisukan bakal menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal tersebut menyusul penolakan salah satu kontestan kompetisi itu, Timnas Israel U-20.

Akibat penolakan itu, FIFA pun memutuskan untuk membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023. Yang mana, undian tersebut sejatinya akan digelar di Bali pada Jumat (31/3/2023) mendatang.
Menanggapi isu terkait Argentina dan Peru yang menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir tidak bisa berkata banyak. Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan memberikan seluruh keputusan kepada FIFA.
"Ya sah-sah saja (ada yang minat gantikan Indonesia jadi tuan rumah) ketika ada memang situasi yang menjadi pembicaraan publik dan media asing juga menangkap, ya itu sah-sah aja karena itu tentu kan ini properti FIFA," ucap Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (28/3/2023).
"Jadi ya FIFA yang akan menentukan dan yang paling penting tadi konsekuensi yang harus diantisipasi," sambungnya.

Erick Thohir pun telah mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Jokowi untuk berangkat ke markas FIFA guna menyelesaikan masalah tersebut. Erick diketahui berangkat ke Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023) dini hari WIB.
Diharapkan, dari pertemuan Erick Thohir dengan FIFA dapat menemukan titik terang dan hasil positif. Pasalnya, apabila Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, bukan tidak mungkin sepakbola Tanah Air bakal mendapatkan sanksi berat dari FIFA.
(Dimas Khaidar)