Pemain Timnas Indonesia U-22 Harus Lakukan Tes Psikotes, Indra Sjafri Ungkap Alasannya

JAKARTA – Para pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 melakukan persiapan yang berbeda jelang SEA Games 2023. Tak berlatih di lapangan seperti biasanya, para penggawa skuad Garuda Muda itu justru berada di ruangan untuk menjalani tes psikotes.

Tes psikotes itu merupakan permintaan pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI tersebut, psikotes dapat melihat kondisi psikologis dari masing-masing pemain.

BACA JUGA:

5 Fakta Seiya da Costa Lay, Pemain Keturunan Jepang dan Portugal yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-22 Asuhan Indra Sjafri

Cara unik memang dilakukan Indra Sjafri dalam menyeleksi pemain Timnas Indonesia U-22. Tidak hanya melakukan seleksi pemain dengan ditempa latihan fisik dan taktikal saja selama pemusatan latihan (TC), para calon penggawa skuad Garuda Muda juga harus melewati psikotes dan tes IQ sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games di Kamboja pada 5 Mei 2023 mendatang.

Baca Juga:

3 Pemain Dapat Bocoran Jurus Anti Dicoret Patrick Kluivert dari Skuad Inti Timnas Indonesia

Indra Sjafri menerapkan tes psikotes semacam ini bukan tanpa alasan. Sebab, dari rangkaian tes itu, Indra Sjafri bisa mendapatkan gambaran mengenai pemain mana saja yang sekiranya siap secara mental.

“Psikotes sejatinya merupakan sebuah tes yang dapat memberikan gambaran mengenai performa seorang kandidat (pemain) nantinya ketika sudah mulai latihan dan turnamen,” ucap Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi instagram PSSI, Selasa (14/3/2023).

“Psikotes bahkan dapat menggambarkan bagaimana seseorang menghadapi kondisi yang penuh tekanan dan tetap bisa bekerja dengan baik dalam kondisi tersebut,” sambungnya.