Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Pesepakbola Top Liga Indonesia yang Jadi Legenda di Liga Tarkam, Nomor 1 Eks Bintang Persik Kediri!

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Senin, 13 Maret 2023 |22:33 WIB
3 Pesepakbola Top Liga Indonesia yang Jadi Legenda di Liga Tarkam, Nomor 1 Eks Bintang Persik Kediri!
Berikut 3 pesepakbola top Liga Indonesia yang jadi legenda di Liga Tarkam (Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA)
A
A
A

ADA 3 pesepakbola top Liga Indonesia yang jadi legenda di Liga Tarkam. Ketiga pemain tersebut mengikuti Liga Tarkam atau liga antar kampung, setelah tidak bermain di kompetisi resmi Liga Indonesia.

Sepanjang sejarah, kompetisi Liga Indonesia diketahui pernah berhenti secara paksa sebanyak tiga kali. Pertama pada 1998, saat krisis politik dan moneter dalam negeri.

Kemudian, saat Indonesia mendapat sanksi dari FIFA pada 2015. Lalu terakhir akibat adanya pandemi, yang terjadi pada tahun 2020.

Saat kompetisi berhenti, banyak pemain sepakbola yang banting setir untuk terjun ke berbagai bidang, guna menyambung hidup. Di antaranya, berwirausaha, menjadi pekerja harian, hingga yang paling umum adalah mengikuti Liga Tarkam.

Usut punya usut, ternyata Liga Tarkam di Indonesia tidak hanya diikuti oleh pemain lokal saja. Ada banyak mantan pemain asing yang pernah merumput di Liga Indonesia, kemudian dengan berbagai alasan berakhir dengan mengikuti Liga Tarkam. Bahkan tidak jarang untuk para pemain asing tersebut menjadi legenda di Liga Tarkam yang mereka ikuti.

Berikut 3 pesepakbola top Liga Indonesia yang jadi legenda Liga Tarkam:

3. Cristian Carrasco

Cristian Carrasco

Nama pertama adalah Cristian Carrasco. Pemain asal Chile ini merupakan penyerang tajam yang bermain diLiga Indonesia pada kurun waktu 2003 hingga 2015.

Carrasco pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2003, membela Persim Maros. Dua musim berseragam Persim, Carrasco berhasil tampil gemilang dengan mencetak 15 gol pada musim pertama dan menjadi top skor pada musim 2003 dengan mencetak 25 gol.

Penampilan gemilang Carrasco membuat Persebaya Surabaya merekrutnya pada musim 2004. Bersama Bajul Ijo, Carrasco masih terus menunjukkan performa apiknya.

Bahkan sejak di Persebaya Surabya, Carrasco mulai melakukan selebrasi mengenakan topeng Spiderman yang juga menjadi julukannya. Setelah dari Persebaya Surabaya, Carrasco melang melintang ke berbagai klub Tanah Air.

Di antaranya, PSMS Medan, Persipura Jayapura, Persma Manado hingga berakhir di Persita Tangerang. Setelah dari Persita Tangerang, Carrasco memutuskan untuk bermain di Liga Tarkam.

Carrasco bermain Liga Tarkam di daerah Bogor, Bekasi sampai Tangerang. Sebab, Carrasco menganggap hadiah kompetisi tarkam di Indonesia cukup besar hingga puluhan juta.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement