Asisten Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, Miqdaad Versi, turut bicara mengenai hal ini. Versi telah mendapatkan sejumlah koreksi yang berasal dari berbagai surat kabar nasional dan mengatakan jika berita tersebut merupakan kesalahan.
“Ketidakakuratan terbaru tentang masalah yang berkaitan dengan Muslim ini tampaknya disebabkan oleh jurnalisme yang sangat buruk yang bahkan tidak memiliki uji tuntas dasar oleh satu surat kabar, dengan cerita tersebut kemudian direplikasi tanpa pemeriksaan fakta di platform media lain,” ujar Miqdaad Versi kepada The Independent.
Kabar jika Romelu Lukaku adalah seorang muslim pun terbantahkan. Dalam sebuah artikel yang diunggah oleh laman Christian Today diketahui jika Lukaku merupakan seorang kristiani. Para penggemar juga menunjukan jika Lukaku kerap berdoa dengan tanda silang di dada sebelum mulai pertandingan atau saat melakukan perayaan gol.
Itulah kisah Romelu Lukaku, bomber Inter Milan yang pernah dikira muslim hanya gara-gara ini.
(Dimas Khaidar)