KETUA Komite Pemilihan (KP) PSSI, Amir Burhauddin buka suara terkait indikasi kecurangan pemilihan Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI 2023-2027, yang terjadi di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023. Menurutnya, adanya sengketa merupakan hal yang lumrah terjadi di setiap kongres.
Lebih lanjut, Amir Burhanuddin menjelaskan, adanya indikasi itu sudah diselesaikan dengan baik. Sebab demikian, ia meminta untuk tidak diperpanjang kembali.

"Ada sengketa, biasa itu. Dalam pemilihan sangat mungkin terjadi. Penyelesaian sengketa hanya ada dua, penghitungan ulang atau pemilihan ulang," kata Amir di Jakarta.
Dia mengatakan pemilihan ulang menjadi solusi saat itu. Sebab itu, terjadi pemilihan ulang dilakukan untul menentukan Waketum PSSI 2023-2027 berdasarkan kesepakatan.
"Nah, kongres menghendaki pemilihan ulang. Yaudah, kami pemilihan ulang. Sudah itu saja," ucapnya.
BACA JUGA:Terpilih Jadi Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027, Ratu Tisha Disebut Selamat dari Kecurangan
Amir Burhanuddin mengatakan memang ada beberapa faktor yang menimbulkan sengketa. Itu biasanya perbedaan jumlah suara akhir dengan kertas suara.
"Biasa dalam proses pemilihan terjadi sengketa antara kertas suara sama perolehan suara biasa itu. Kongres menemukan jalan keluarnya yaitu dengan cara pemilihan ulang dan itu sudah dilakukan," tegasnya.
Seperti diketahui, KLB PSSI 2023 digelar di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis 16 Februari 2023. Di KLB PSSI 2023 sempat dilakukan pemilihan ulang untuk penentuan Waketum baru PSSI.