KISAH Bayern Munich yang hobinya beli pemain dari tim-tim rival akan dibahas Okezone di artikel ini. Nama Bayern Munich sangat populer di kalangan sepakbola dunia.
Klub asal Jerman ini merupakan salah satu klub paling sukses di dunia. Pada kompetisi Bundesliga atau Liga Jerman, Munich telah memenangkan trofi sebanyak 32 kali.
Terlebih pada 1 dekade terakhir, Bayern Munich selalu keluar sebagai juara tanpa tergantikan sekalipun. Musim ini juga Bayern Munich masih nyaman bertengger di puncak klasemen Liga Jerman 2022-2023.
Di kancah Eropa, Bayern Munich telah meraih setidaknya enam gelar Liga Champions. Perolehan ini mengungguli perolehan trofi Liga Champions dari tim besar eropa lainnya seperti Barcelona, Manchester United, hingga Juventus.

Di balik prestasi Munich yang gemilang, manajemen yang solid adalah salah satu faktor utamanya. Namun terlepas dari itu, kebiasaan Bayern Munich untuk memboyong pemain bintang dari klub rival ke Allianz Arena juga menjadi salah satu faktor utamanya.
Akibat kebiasaan ini, banyak orang yang melabeli Bayern Munich sebagai klub yang hobi membajak pemain. Nama-nama besar seperti Michael Ballack, Miroslav Klose, Ze Roberto, Lucio, Mario Gotze, Robert Lewandowski, dan banyak pemain bertalenta lainnya sukses Bayern Munich datangkan dari klub yang jadi rival mereka.
Pada 2002, Bayern Leverkusen sedang dalam performa yang luar biasa. Leverkusen mengakhiri musim dengan menjadi runner up Bundesliga, DFB Pokal, dan juga Liga Champions. Namun setelahnya, pemain kunci Leverkusen saat itu Michael Ballack dan Ze Roberto langsung diangkut Bayern Munich ke Allianz Arena.
Akibat hal itu, performa Leverkusen langsung jauh menurun dengan finish satu tingkat dari zona degradasi pada akhir musim setelahnya. Bahkan disaat terpuruknya Leverkusen saat itu, Bayern Munich masih juga memboyong Lucio dari Leverkusen. Setelahnya, Leverkusen menerapkan kebijakan untuk sebisa mungkin tidak menjual pemain ke Munich.
Follow Berita Okezone di Google News