Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Tim Sepakbola yang Mendapat Gelar Juara karena Giveaway, Nomor 1 Timnas Indonesia

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Minggu, 29 Januari 2023 |13:38 WIB
5 Tim Sepakbola yang Mendapat Gelar Juara karena Giveaway, Nomor 1 Timnas Indonesia
Timnas Indonesia pernah mendapatkan trofi giveaway (Foto: PSSI)
A
A
A

INILAH 5 tim sepakbola yang pernah mendapat gelar juara karena giveaway. Menjadi juara pada setiap kompetisi adalah keinginan dan tujuan setiap tim sepakbola.

Gelar juara yang diraih dengan penuh perjuangan dan pengorbanan tentu sangat berarti bagi sebuah klub. Namun bagaimana bila gelar juara yang diperoleh sebuah klub sepakbola dari hasil pemberian atau giveaway?

 Barcelona

Meski gelar juara karena pemberian tetap tercatat sebagai juara yang sah, namun tidak jarang klub yang mendapat giveaway menjadi olok-olok media. Hal ini karena klub tersebut dianggap belum tentu akan juara bila tidak mendapat giveaway. Berikut adalah daftar klub sepakbola yang pernah mendapat giveaway gelar juara.

5. Inter Milan

Inter Milan

Gelar Scudetto yang didapat Inter Milan karena giveaway pada musim 2004-2005 menjadi yang paling populer di dunia. Gelar tersebut awalnya diperoleh oleh Juventus.

Namun setelah terkuaknya kasus pengaturan skor atau Calciopoli, gelar juara Juventus akhirnya dicabut karena Luciano Moggi selaku direktur klub saat itu terbukti bersalah pada kasus tersebut.

Gelar scudetto 2004-2005 akhirnya diberikan kepada Inter Milan yang berada di posisi ketiga. Hal ini karena AC Milan yang keluar sebagai runner up juga ikut terlibat dalam kasus tersebut.

4. Maccabi Tel-Aviv

Maccabi Tel Aviv

Pada gelaran Liga Champions Asia edisi tahun 1971 yang masih bernama Asian Champions Club Turnamen. Di pertandingan final mempertemukan klub asal Israel Maccabi Tel-Aviv dan klub asal Irak, Aliyah Al Shorta.

Pada saat kedua tim memasuki lapangan, pemain Al Shorta memasuki lapangan sambil mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan pada Palestina. AFC yang menganggap hal ini melampaui batas dengan memasukkan unsur politik ke sepakbola, mendiskualifikasi Al Shorta. Alhasi final tidak jadi digelar dan Maccabi Tel-Aviv keluar sebagai juara.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement