Share

Cristiano Ronaldo Siap Ikut Beri Kesaksian untuk Kasus Manipulasi Gaji Juventus

Cikal Bintang, MNC Portal · Sabtu 28 Januari 2023 19:41 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 28 47 2754836 cristiano-ronaldo-siap-ikut-beri-kesaksian-untuk-kasus-manipulasi-gaji-juventus-grstLkXeIC.jpg Cristiano Ronaldo kala membela Juventus. (Foto: Reuters)

RIYADH – Penyerang Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, dikabarkan siap ikut memberi kesaksian untuk kasus Juventus soal manipulasi gaji. Sebab, nama Ronaldo dikabarkan menjadi salah satu pemain yang diklaim menerima gaji lebih, padahal diduga tidak benar.

Ronaldo memang pernah berseragam Juventus 2018 hingga 2021. Dia kemudian hengkang dari Juventus pada bursa transfer musim panas 2021 untuk gabung ke klub lamanya, Manchester United.

Cristiano Ronaldo

Namun, saat itu, Juventus dikabarkan masih mempunyai utang dengan Ronaldo. Utang tersebut adalah gaji sebesar 19,5 juta euro atau sekira Rp317 miliar.

BACA JUGA: Paulo Dybala Bicara Blak-blakan soal Kasus Manipulasi Gaji Juventus

Lebih parahnya lagi, Ronaldo ternyata termasuk salah satu pemain yang diklaim menerima gaji empat bulan oleh Bianconeri -julukan Juventus, yang diduga tidak benar. Sebelumnya, mantan penyerang Juventus, Paulo Dybala, sudah buka suara mengenai permasalahan ini.

BACA JUGA: Juventus Tengah Terpuruk, Massimiliano Allegri Disebut Bisa Beri Hal Ini untuk Bianconeri

Gaji yang diterima para pemain Juventus pada Maret 2020 dilipatgandakan menjadi empat bulan. Padahal, Dybala mengatakan para pemain hanya sepakat untuk gaji tiga bulan.

Ronaldo pun terseret untuk membuat kesaksian di Kejasaan Turin karena permasalahan ini. Kabarnya, pemain berusia 37 tahun ini akan bersaksi di depan Jaksa Penuntut Turin, Mario Bendoni dan Ciro Santoriello.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Juventus memang tengah terpuruk di Liga Italia 2022-2023. Klub yang bermarkas di Turin, Italia, itu mengalami pengurangan 15 poin akibat tersandung kasus Plusvalenza atau manipulasi laporan keuangan.

Selain klub yang terdampak, 11 petinggi mereka termasuk anggota dewan hingga direktur, terkena hukuman larangan terlibat dalam sepakbola Italia. Sebelum hukuman itu diumumkan ke publik, beberapa petinggi Juventus, seperti Andrea Agnelli dan Pavel Nedved, sudah mengundurkan diri.

Cristiano Ronaldo

“Pengadilan Banding Federal, dipimpin oleh Mario Luigi Torsello, telah menerima sebagian banding yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Federal untuk pencabutan sebagian keputusan Pengadilan Banding Federal, United Sections No. 89 tanggal 27 Mei 2022, dengan demikian memberikan sanksi Juventus dengan penalti 15 poin untuk dikurangi selama musim ini,” tulis keterangan resmi Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Sabtu (21/1/2023).

“Dan dengan serangkaian larangan untuk sebelas eksekutif (30 bulan untuk Fabio Paratici; 24 bulan untuk Andra Agnelli dan Maurizio Arrivabene; 16 bulan untuk Federico Cherubini; delapan bulan untuk Pavel Nedved, Paolo Garimberti, Enrico Vellano, Assia Grazioli-Venier, Caitlin Hughes, Daniela Marilungo dan Francesco Roncaglio),” sambung keterangan resmi FIGC.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini