“Saya punya mimpi main di Manchester United. Tapi, tak main di klub besar Eropa membuat saya susah mewujudkan mimpi itu,” ucap Marc Klok dikutip dari YouTube Hamka Story 23.

Seperti yang sudah disinggung, pada April 2017 ia melancong ke tanah Asia, tepatnya Indonesia. Klub pertamanya di Indonesia adalah PSM Makassar.
Saat itu, PSM Makassar masih ditangani Robert Rene Alberts. Juru taktik asal Belanda itu tahu kemampuan Marc Klok. Pria 68 tahun itu lantas mengajak Marc Klok bergabung dengan PSM Makassar.
Setelah dipikirkan secara matang, Marc Klok yang masih berusia 23 tahun saat itu, berani mengambil penawaran Robert Alberts. Ia pun resmi berseragam PSM Makassar pada 15 April 2017.
Dalam perjalanan kariernya, ia mengundang perhatian sejumlah tim besar di Indonesia. Hingga ia pun pernah berseragam Persija Jakarta (2020-2021) dan memutuskan gabung Persib Bandung pada pertengahan 2021.
BACA JUGA:Dokter Tim Persib Bandung Ungkap Kondisi Terkini Marc Klok dan Febri Haryadi
Di pertengahan kariernya, pada tahun 2020 ia pun resmi dinaturalisasi oleh PSSI sebagai Warga Negara Indonesia. Kendati demikian, Marc Klok baru dipanggil ke Timnas Indonesia pada tahun 2022 oleh Shin Tae-yong.
Melihat kariernya saat ini, Marc Klok pun bersyukur. Saat ini ia mulai merajut mimpi baru untuk bisa berkarier cemerlang di Indonesia, juga punya ambisi besar membawa Timnas Indonesia bersaing di level Asia hingga dunia.
“Mungkin lebih bagus saya ke Asia. Di sini (Indonesia) saya berpikir mungkin karier saya bisa cemerlang. Saya punya perasaan bagus ketika memutuskan ke Asia di usia saya yang masih muda,” pungkas Marc Klok.
(Hakiki Tertiari )