"Jadi siapa saja dibolehkan cuma sebagai pembantu presiden saya harus minta izin dan diizinkan daftar kan belum tentu terpilih juga belum tentu saingannya banyak,” ucapnya.
“Waktu itu ada 20 kalo gak salah sudah gugur berapa lima ya kalo gak salah kan ada lagi belum tentu terpilih," kata Zainudin Amali.
Zainudin Amali mengaku bahwa yang mendaftarkannya sebagai calon Waketum PSSI adalah beberapa asosiasi provinsi (Asprov). Selain itu, Zainudin Amali menyebut dirinya bakal lapor dan menunggu perintah dari Presiden Jokowi, jika terpilih jadi Waketum PSSI yang baru.
"Yang mendaftarkan saya asprov loh, beberapa asprov mendaftarkan saya. Saya juga lapor Presiden dulu bos, kita lapor Presiden apa kebijakan beliau saya lakukan itu," katanya.
(Hakiki Tertiari )