Share

Kemenpora Berencana Bereskan 12 Titik di Stadion Manahan Solo Jelang Piala Dunia U-20 2023

Romensy August, MNC Portal · Rabu 11 Januari 2023 15:29 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 11 51 2744345 kemenpora-berencana-bereskan-12-titik-di-stadion-manahan-solo-jelang-piala-dunia-u-20-2023-QnzcRZSfj2.jpg Stadion Manahan Solo bakal direnovasi pada 12 titik jelang Piala Dunia U-20 2023 (Foto: Kementerian PUPR)

KEMENPORA berencana bereskan 12 titik di Stadion Manahan Solo jelang Piala Dunia U-20 2023. Stadion tersebut melalui tahap renovasi seperti venue-venue lain yang terpilih sebagai tuan rumah ajang sepakbola internasional ini.

Rini Kusumandiri selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Solo, menuturkan hal ini. Setidaknya ada 12 pekerjaan yang dibereskan oleh pihak Kemenpora sebelum turnamen kick-off pada Mei 2023 nanti.

Stadion Manahan Solo

Adapun 12 pekerjaan tersebut yakni, peningkatan kualitas rumput, penambahan anti slipperry pool, perbaikan area toilet penonton dan media tribun.

Kemudian adanya pembuatan kamera platform, pemasangan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, penambahan flagpole, penataan kawasan, test commisioning lampu lapangan dan perbaikan lampu area parkir dan garis parkir.

Menurut Rini, pekerjaan renovasi akan dimulai pada tanggal 16 Januari 2023. Fokus utamanya adalah rumput lapangan stadion, setelah itu baru ke fasilitas lainnya.

"Perbaikan nanti hingga awal April 2023. Setelah itu stadion Manahan akan streril hingga Mei. Kemudian dipakai piala dunia hingga Juni," beber dia.

Terkait dengan kendala adanya genangan saat digelarnya pertandingan Liga 1 antara Persikabo 1973 vs Arema FC pada Rabu (14/12) dan PSS Sleman vs Persija Jakarta pada Jumat (23/12), Dispora akan mengajukan tekhnologi aerasi agar bisa diterapkan di lapangan Stadion Manahan.

Menurut Kabid Ordik dan Sarpras Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Satmaka mengatakan pihaknya telah melakukan analisa setelah kejadian tersebut.

Saluran drainase Stadion Manahan Solo diketahui sudah tidak berfungsi dengan baik akibat padatnya lapangan.

"Kemungkinan genangan terjadi karena padatnya lapangan akibat terlalu sering digunakan," ujarnya saat dihubungi, Selasa (10/01).

Follow Berita Okezone di Google News

Pihak Dispora juga mengevaluasi kondisi cuaca kala kedua pertandingan tersebut berlangsung. Karena curah hujan bisa berpengaruh.

Stadion Manahan Solo

"Sewaktu itu kan hujan deras, kami juga sedang melakukan evaluasi pada cuaca. Karena pada saat bersamaan juga terjadi gangguan seperti penerbangan pesawat yang tertunda," beber Satmaka.

Pihak Dispora Solo pun akan mengajukan tekhnologi aerasi kepada Kemenpora saat merenovasi lapangan Stadion Manahan Solo.

Satmaka menjelaskan, jika teknologi tersebut mampu mengurangi kepadatan tanah yang saat ini terjadi di lapangan Stadion Manahan Solo.

"Jadi nanti akan dibuat lubang-lubang itu supaya membuka kepadatan tanah agar bisa lebih longgar," tutupnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini