KEMENPORA berencana bereskan 12 titik di Stadion Manahan Solo jelang Piala Dunia U-20 2023. Stadion tersebut melalui tahap renovasi seperti venue-venue lain yang terpilih sebagai tuan rumah ajang sepakbola internasional ini.
Rini Kusumandiri selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Solo, menuturkan hal ini. Setidaknya ada 12 pekerjaan yang dibereskan oleh pihak Kemenpora sebelum turnamen kick-off pada Mei 2023 nanti.
Adapun 12 pekerjaan tersebut yakni, peningkatan kualitas rumput, penambahan anti slipperry pool, perbaikan area toilet penonton dan media tribun.
Kemudian adanya pembuatan kamera platform, pemasangan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, penambahan flagpole, penataan kawasan, test commisioning lampu lapangan dan perbaikan lampu area parkir dan garis parkir.
Menurut Rini, pekerjaan renovasi akan dimulai pada tanggal 16 Januari 2023. Fokus utamanya adalah rumput lapangan stadion, setelah itu baru ke fasilitas lainnya.
"Perbaikan nanti hingga awal April 2023. Setelah itu stadion Manahan akan streril hingga Mei. Kemudian dipakai piala dunia hingga Juni," beber dia.
Terkait dengan kendala adanya genangan saat digelarnya pertandingan Liga 1 antara Persikabo 1973 vs Arema FC pada Rabu (14/12) dan PSS Sleman vs Persija Jakarta pada Jumat (23/12), Dispora akan mengajukan tekhnologi aerasi agar bisa diterapkan di lapangan Stadion Manahan.
Menurut Kabid Ordik dan Sarpras Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Satmaka mengatakan pihaknya telah melakukan analisa setelah kejadian tersebut.
Saluran drainase Stadion Manahan Solo diketahui sudah tidak berfungsi dengan baik akibat padatnya lapangan.
"Kemungkinan genangan terjadi karena padatnya lapangan akibat terlalu sering digunakan," ujarnya saat dihubungi, Selasa (10/01).
Follow Berita Okezone di Google News