Melansir di laman FIFA, Senin (2/1/2023), mulanya sistem VAR menjadi alat pendukung bagi ofisial. Penggunaan video ofisial pertandingan (VMO) dalam sepakbola dimasukkan Laws of the Game edisi 2018-2019 dan berhasil digunakan di Piala Dunia 2018.
Sejak saat itu, sistem ini telah diterapkan di lebih dari 100 kompetisi di seluruh dunia. VAR digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan wasit dalam empat situasi perubahan pertandingan.

Empat situasi itu adalah gol dan pelanggaran yang mengarah ke gol; keputusan penalti dan pelanggaran yang mengarah ke keputusan penalti; insiden kartu merah langsung saja (bukan kartu kuning kedua); dan identitas yang salah.
Sepanjang pertandingan, tim wasit nantinya bertugas memantau VAR terus-menerus memeriksa kesalahan yang terekam. Tim VAR pun berkomunikasi dengan wasit hanya untuk kesalahan yang jelas dan nyata atau insiden serius yang terlewatkan.
(Djanti Virantika)