Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Kenapa Pesepakbola dengan Kemampuan Lari Super Cepat Justru Mudah Cedera

Cita Zenitha , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2022 |00:16 WIB
Alasan Kenapa Pesepakbola dengan Kemampuan Lari Super Cepat Justru Mudah Cedera
Alasan kenapa pesepakbola dengan kemampuan lari super cepat justru mudah cedera. (Foto: Reuters)
A
A
A

ALASAN kenapa pesepakbola dengan kemampuan lari super cepat justru mudah cedera menarik dikulik. Sebab, seharusnya kemampuan lari super cepat menjadi kelebihan bagi seorang pesepakbola.

Seorang atlet tidak dapat memprediksi kapan mereka mengalami cedera. Bahkan, atlet profesional pun tidak tahu kapan cedera akan menimpanya. Cedera dapat menimpa siapa saja, termasuk pemain sepakbola.

Cedera

Umumnya, pesepakbola dengan kemampuan lari super cepat rentan mengalami cedera. Salah satu jenis cedera yang kerap menimpa pemain adalah cedera hamstring.

Lalu, apa hanya pesepakbola dengan kemampuan lari super cepat yang mudah cedera? Berikut adalah alasan kenapa pesepakbola dengan kemampuan lari super cepat justru mudah cedera.

BACA JUGA: 5 Pesepakbola yang Paling Jago Dribble Musim Ini, Nomor 1 Lionel Messi

Alasan Kenapa Pesepakbola dengan Kemampuan Lari Super Cepat Justru Mudah Cedera

Atlet sepakbola menggunakan otot hamstring saat berlari. Otot hamstring merupakan otot pada bagian belakang paha sebelah pinggul sampai lutut. Ada tiga jenis otot hamstring, yaitu semimembranosus, semitendinosus, dan otot biceps femorister.

BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Pesepakbola Selalu Gandeng Anak Kecil Sebelum Pertandingan

Manusia menggunakan otot hamstring untuk berjalan, berlari, dan melompat. Perubahan kecepatan pada pemain sepakbola ketika berlari kencang mengakibatkan robekan pada otot hamstring.

Perubahan kecepatan membuat otot hamstring tidak dapat menahan beban hingga terjadi cedera. Ketika berlari, otot hamstring bekerja lebih keras untuk memperlambat kaki bagian bawah. Begitu kaki sampai ke tanah, paha belakang akan merenggang memungkinkan kaki lain untuk maju.

Pada tahap ini, otot aktif secara maksimal. Ketegangan otot sering kali tak terhindarkan hingga terjadi cedera. Kondisi ini sangat umum terjadi pada pemain sepak bola yang memiliki kemampuan berlari kencang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement