Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Alasan Kenapa Pesepakbola Selalu Gandeng Anak Kecil Sebelum Pertandingan

Cita Zenitha , Jurnalis-Selasa, 13 Desember 2022 |23:13 WIB
Ini Alasan Kenapa Pesepakbola Selalu Gandeng Anak Kecil Sebelum Pertandingan
Alasan kenapa pesepakbola selalu gandeng anak kecil sebelum pertandingan (Foto: Reuters)
A
A
A

ALASAN kenapa pesepakbola selalu gandeng anak kecil sebelum pertandingan akan diulas dalam artikel Okezone. Tentunya kehadiran anak kecil dalam setiap pembukaan pertandingan sudah tidak asing.

Kala pembukaan pertandingan sepakbola, pemain akan berjalan berbaris menuju lapangan. Menariknya, mereka membawa anak kecil dalam gandengan mereka.

Player Escort

Bagi anak-anak bergandengan dengan pahlawan lapangan merupakan hal paling menyenangkan. Tapi, penonton pertandingan mungkin bingung apa kaitannya anak-anak dengan sepakbola.

Dilansir dari Your Soccer Home, berikut ini alasan kenapa pesepakbola selalu gandeng anak kecil sebelum pertandingan.

Ini Alasan Kenapa Pesepakbola Selalu Gandeng Anak Kecil Sebelum Pertandingan

Anak-anak yang bergandengan dengan pesepakbola disebut player escort atau mascots. Pembukaan sepakbola tidak selalu identik dengan anak-anak. Kebiasaan ini sudah menjadi budaya modern dalam dunia si kulit bundar.

Sejarah membawa anak-anak pada pembukaan pertandingan merupakan kampanye FIFA dan UNICEF. Keduanya berkolaborasi menyuarakan “Say Yes For Children” untuk menjunjung hak asasi anak-anak.

Hadirnya anak-anak dalam turnamen merupakan bentuk promosi. Sejak kampanye tersebut, membawa anak-anak ketika pertandingan menjadi budaya.

FIFA dan UNICEF mengharapkan dapat bertumbuhnya kepedulian terhadap anak-anak melalui kampanye tersebut. Anak-anak berhak atas kehidupan dan pendidikan yang terbaik.

Player Escort

Secara garis besar, ada empat alasan kenapa pesepakbola selalu gandeng anak kecil sebelum pertandingan. Pertama, memberikan kesempatan bagi anak-anak menundukan mimpi mereka. Kedua, sebagai bentuk kampanye atau promosi.

Ketiga, kesempatan bagi klub meraih pundi-pundi rupiah. Terakhir, untuk mempromosikan gagasan bahwa sepakbola merupakan permainan ‘ramah keluarga’.

Alasan lain hadirnya anak-anak sebagai bentuk sportifitas pemain. Anak-anak terkenal dengan sifat jujur dan baik. Diharapkan para pemain menanamkan sifat tersebut dalam dirinya ketika bertanding.

Pemilihan player escorts berlangsung dengan ketat. Hanya anak-anak tertentu saja yang terpilih menjadi player escorts. Umumnya, anak-anak berasal dari keluarga tidak mampu.

Banyak juga player escorts yang berasal dari akademi atau klub sepakbola. Beberapa klub bahkan memilih anak-anak difabel sebagai player escorts mereka.

Budaya membawa anak-anak dalam pertandingan terjadi sejak tahun 2000-an. Pada Piala Eropa 2000 pertama kali anak-anak terlihat berjalan keluar lapangan bersama pemain. Tetapi, budaya ini menjadi populer sejak Piala Dunia 2002.

(Dimas Khaidar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement