Harry Maguire Gemilang Bersama Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Erik Ten Hag: Bawa Performa Itu ke Manchester United!
PELATIH Manchester United, Erik Ten Hag menginginkan performa gemilang Harry Maguire di Timnas Inggris pada Piala Dunia 2022 bisa berlanjut ketika tampil untuk The Red Devils -julukan Manchester United. Ten Hag juga mengatakan jika hal itu terjadi, Maguire bisa jadi pemain andalan bagi skuadnya.
Sebagaimana diketahui, Maguire tampil cukup menjanjikan ketika menjadi pilar di lini pertahanan Timnas Inggris selama Piala Dunia 2022. Mantan pemain Leicester City itu kerap kali dipercaya sebagai starter oleh juru taktik Inggris, Gareth Southgate.
Bahkan, Maguire sukses menjadi tembok pertahanan The Three Lions -julukan Timnas Inggris- yang kukuh. Meskipun, perjalanannya harus terhenti lantaran Inggris disingkirkan Prancis di babak perempat final dengan kekalahan tipis 1-2.
Kendati begitu, penampilan Maguire telah diapresiasi sejumlah pihak, termasuk Erik ten Hag. Berkat penampilan energiknya bersama Timnas Inggris, Ten Hag pun akan mempercayakan Maguire untuk menjadi starter di Manchester United.
"Harry Maguire akan memiliki kesempatan (jadi starter di Manchester United). Jelas dia cukup bagus untuk bermain di level tertinggi," ungkap Ten Hag, dikutip dari Twitter pakar bursa transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, Selasa (13/12/2022).
Erik Ten Hag juga berharap performa apik Maguire di Timnas Inggris bisa ditularkan saat pulang ke Old Trafford membela Setan Merah untuk lanjutan musim 2022-2023. Bahkan, ia menaruh keyakinan bahwa Maguire akan menjadi pemain hebat Manchester United jika performanya bisa dipertahankan.
"Kami ingin Harry membawa energi yang sama dengan Inggris di lapangan untuk Manchester United. Jika dia melakukan itu, dia akan menjadi pemain hebat bagi kami," tandasnya.
Sebatas informasi, Maguire merupakan sosok bek tengah Manchester United yang sebelumnya banyak mendapatkan kritikan. Bahkan, pemain berusia 29 tahun itu beberapa kali dicadangkan oleh Ten Hag. Kini, ia telah menebus keraguan pelatih berkepala pelontos itu.
(Dimas Khaidar)
