Lebih lanjut, mantan bek Tottenham Hotspur itu menegaskan tak mau menggelar karpet merah untuk Mbappe agar mengobrak-abrik pertahanan Inggris. Dia optimis Mbappe takkan menghentikan mimpinya untuk mempersembahkan gelar Piala Dunia 2022 kepada The Three Lions –julukan Timnas Inggris.
Diketahui, Inggris terakhir kali meraihnya pada 1966. Setelah itu, mereka terus gagal mencapai takhta tertinggi di Piala Dunia.
“Saya jelas harus lebih berhati-hati dan memberinya rasa hormat yang pantas dia dapatkan. Tetapi, tidak terlalu banyak rasa hormat karena dia juga bermain melawan Inggris dan kami dapat menyebabkan masalah bagi mereka,” jelas pemain berusia 32 tahun itu.
"Pertandingannya bukan Inggris vs Mbappe. Ini Inggris vs Prancis. Kami menghormati bahwa dia adalah pemain bagus dalam performa bagus saat ini, tetapi saya tidak akan menggelar karpet merah untuknya dan menyuruhnya pergi dan mencetak gol,” imbuhnya.
“Saya mewakili negara saya di perempatfinal Piala Dunia, jadi ini benar-benar mati atau mati. Jika kami kalah, kami pulang. Dia tidak akan menghalangi saya untuk memenangkan Piala Dunia untuk negara saya,” jelasnya.
Walker sendiri punya rekor yang cukup baik di level klub ketika menghadapi Mbappe dalam laga antara Man City dengan PSG di Liga Champions. Dalam tiga kesempatan, Walker dan armada Manchester Biru berhasil menang dua kali dan kalah sekali. Alhasil, tampaknya pemain kelahiran Sheffield itu benar-benar punya kunci untuk mematikan eks AS Monaco tersebut.
(Djanti Virantika)