Pelatih berusia 45 tahun ini berharap penampilan maksimal di lanjutan Liga 1 2022-2023 membuat keluarga korban tragedi Kanjuruhan bisa sedikit melupakan luka itu. Apalagi timnya telah bertekad dan berjanji kepada para keluarga korban saat berkunjung ke rumah duka masing-masing.

"Kita mau kasih yang terbaik untuk Arema, kasih yang terbaik untuk keluarga korban seperti kita janji waktu kita ke rumah duka. Jadi paling nggak kita nggak bisa memaksa, paling nggak kalau yang mau support kita silakan, kita tetap butuh Aremania aremanita yang selama ini membesarkan klub Arema sampai besar seperti ini," jelasnya.
Di sisi lain pemain tengah Arema FC Adam Alis menuturkan, kembali bergulirnya kompetisi liga pasca dua bulan terhenti akibat tragedi Kanjuruhan membuatnya senang. Dirinya bertekad memaksimalkan sisa enam pertandingan di putaran pertama.
"Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar di sisa ini, hanya enam pertandingan. Mudah-mudahan itu aja penting udah bisa berjalan dulu kita sudah senang sebagai pemain," kata Adam Alis.
"Alhamdulillah saya sebagai pemain senang bisa bergulir lagi, karena sudah lama juga berhenti, yang pasti dari pemain merasakan senang," tandasnya.
Laga lanjutan Liga 1 2022-2023 kembali diizinkan digelar usai pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengumumkan kepastian lanjutannya pada Senin (5/12/2022) sore. Pertandingan dilakukan dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta, tanpa dihadiri penonton.
Hal ini buntut kericuhan yang berujung hilangnya nyawa 135 orang akibat terkena tembakan gas air mata hingga terinjak-injak oleh sesama penonton lainnya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu malam (1/10/2022).
(Dimas Khaidar)