“Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) harus segera menangguhkan Iran. FIFA seharusnya tidak mengizinkan partisipasi negara yang secara aktif menganiaya wanita, atlet dan anak-anak,” tulis potongan isi surat yang ditujukan kepada FIFA.

“Wanita berulang kali ditolak masuk ke stadion, yang sepenuhnya bertentangan dengan nilai dan peraturan FIFA. Ini adalah pelanggaraan pasal 19 peraturan FIFA,”lanjut isi surat tersebut.
Menarik menanti jika FIFA pada akhirnya mencoret Iran. Sebab, penyelenggaraan Piala Dunia 2022 tidak berlangsung kurang dari sebulan lagi, yang mana bakal bergulir pada 20 November 2022.
Jika Timnas Iran benar dicoret, siapa penggantinya? Uni Emirat Arab (UEA) paling berpeluang, mengingat ketimbang tim Asia lain yang gagal lolos, UEA yang melaju paling jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, yakni menembus ke babak keempat.
(Ramdani Bur)